Akui Alami Kerugian Besar, Israel Tetap Nekat Terus Perangi Hamas
Kamis, 14 Desember 2023 - 05:35 WIB
TEL AVIV - Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukannya lebih bertekad untuk terus berperang melawan Hamas setelah kehilangan sepuluh tentara kemarin.
Kerugian kemarin, termasuk sembilan tentara yang tewas dalam satu penyergapan, menandai operasi paling berdarah di Jalur Gaza sejauh ini bagi IDF.
“Hari ini ada perasaan kehilangan yang sangat besar,” kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari.
“Hati kami bersama keluarga semua tentara IDF yang gugur di masa tersulit mereka,” imbuhnya seperti dikutip dari Sky News,Kamis (14/12/2023).
Beberapa dari mereka yang terbunuh kemarin dimakamkan hari ini.
“Ketika kami beroperasi secara luas di Jalur Gaza, lebih banyak pertemuan dengan teroris, dan sayangnya, lebih banyak korban jiwa,” lanjut Laksamana Muda Hagari.
“Penting untuk diklarifikasi, mengingat wacana publik – strategi tempur kami tetap konsisten,” ia menambahkan.
Dia menegaskan kembali bahwa kembalinya sisa sandera yang ditahan Hamas hanya dapat diperoleh melalui tekanan militer.
Hamas sendiri mengatakan pihaknya tidak akan mempertimbangkan pembebasan mereka kecuali disepakati melalui mediasi.
“Operasi darat, bersama dengan pendampingan Angkatan Udara, memungkinkan kami untuk membongkar infrastruktur teroris secara menyeluruh sebagaimana yang harus kami lakukan untuk memenuhi misi kami, yang memungkinkan warga pulang ke rumah dengan mengetahui tidak ada teror di seberang perbatasan,” kata Laksamana Muda Hagari.
Kerugian kemarin, termasuk sembilan tentara yang tewas dalam satu penyergapan, menandai operasi paling berdarah di Jalur Gaza sejauh ini bagi IDF.
“Hari ini ada perasaan kehilangan yang sangat besar,” kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari.
“Hati kami bersama keluarga semua tentara IDF yang gugur di masa tersulit mereka,” imbuhnya seperti dikutip dari Sky News,Kamis (14/12/2023).
Beberapa dari mereka yang terbunuh kemarin dimakamkan hari ini.
“Ketika kami beroperasi secara luas di Jalur Gaza, lebih banyak pertemuan dengan teroris, dan sayangnya, lebih banyak korban jiwa,” lanjut Laksamana Muda Hagari.
“Penting untuk diklarifikasi, mengingat wacana publik – strategi tempur kami tetap konsisten,” ia menambahkan.
Baca Juga
Dia menegaskan kembali bahwa kembalinya sisa sandera yang ditahan Hamas hanya dapat diperoleh melalui tekanan militer.
Hamas sendiri mengatakan pihaknya tidak akan mempertimbangkan pembebasan mereka kecuali disepakati melalui mediasi.
“Operasi darat, bersama dengan pendampingan Angkatan Udara, memungkinkan kami untuk membongkar infrastruktur teroris secara menyeluruh sebagaimana yang harus kami lakukan untuk memenuhi misi kami, yang memungkinkan warga pulang ke rumah dengan mengetahui tidak ada teror di seberang perbatasan,” kata Laksamana Muda Hagari.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda