Houthi Makin Berani, Kapal Perang Prancis Diserang Drone Yaman
Selasa, 12 Desember 2023 - 16:56 WIB
SANAA - Militer Prancis berhasil menangkis serangan terhadap salah satu kapal fregat berpeluru kendali di Laut Merah.
Militer Prancis mencatat upaya serangan pesawat tak berawak (drone) diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Berbicara kepada anggota parlemen di Senat Prancis pada Senin (11/12/2023), Menteri Angkatan Bersenjata Sebastien Lecornu memberikan informasi terkini mengenai serangan yang gagal akhir pekan lalu, dengan menyatakan semua drone musuh telah ditembak jatuh dengan amunisi yang dipandu.
“Dua drone yang datang dari Yaman sengaja menargetkan … fregat multi-misi Languedoc kita, yang sedang melakukan patroli di Laut Merah,” ujar dia.
Dia menjelaskan, “Ini adalah rudal Aster 15, yang diluncurkan untuk membela diri untuk menghancurkan kedua drone tersebut. Hal ini dilakukan (dengan sukses) dan oleh karena itu melindungi kapal dan awaknya.”
Meskipun para pejabat sejauh ini tidak menyebutkan nama kelompok pemberontak Houthi, militer sebelumnya mengatakan drone tersebut diluncurkan dari pantai al-Hodeida, Yaman, daerah yang dikuasai faksi bersenjata yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah.
Houthi atau Ansar Allah telah memerintah sebagian negara Timur Tengah itu sejak pemberontakan tahun 2014.
Kelompok Houthi telah berulang kali bersumpah menyerang kapal mana pun yang diyakini kelompok tersebut membantu Israel di tengah konflik terbaru dengan pejuang Palestina di Gaza.
Militer Prancis mencatat upaya serangan pesawat tak berawak (drone) diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Berbicara kepada anggota parlemen di Senat Prancis pada Senin (11/12/2023), Menteri Angkatan Bersenjata Sebastien Lecornu memberikan informasi terkini mengenai serangan yang gagal akhir pekan lalu, dengan menyatakan semua drone musuh telah ditembak jatuh dengan amunisi yang dipandu.
“Dua drone yang datang dari Yaman sengaja menargetkan … fregat multi-misi Languedoc kita, yang sedang melakukan patroli di Laut Merah,” ujar dia.
Dia menjelaskan, “Ini adalah rudal Aster 15, yang diluncurkan untuk membela diri untuk menghancurkan kedua drone tersebut. Hal ini dilakukan (dengan sukses) dan oleh karena itu melindungi kapal dan awaknya.”
Meskipun para pejabat sejauh ini tidak menyebutkan nama kelompok pemberontak Houthi, militer sebelumnya mengatakan drone tersebut diluncurkan dari pantai al-Hodeida, Yaman, daerah yang dikuasai faksi bersenjata yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah.
Houthi atau Ansar Allah telah memerintah sebagian negara Timur Tengah itu sejak pemberontakan tahun 2014.
Kelompok Houthi telah berulang kali bersumpah menyerang kapal mana pun yang diyakini kelompok tersebut membantu Israel di tengah konflik terbaru dengan pejuang Palestina di Gaza.
Lihat Juga :
tulis komentar anda