Venezuela Kerahkan Tentara ke Perbatasan Guyana, Siap Kuasai Wilayah
Kamis, 07 Desember 2023 - 06:25 WIB
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengirim pasukan ke perbatasan dengan Guyana sebagai persiapan untuk mengklaim 160.000 kilometer persegi wilayah yang dikenal sebagai Essequibo.
Langkah itu diungkap harian Spanyol El Pais. “Pasukan Venezuela dalam jumlah yang tidak diketahui telah dikirim ke Puerto Barima, di negara bagian Delta Amacuro,” ungkap media Spanyol tersebut.
Sementara itu, Maduro telah meluncurkan peta baru Venezuela yang mencakup wilayah tersebut, yang diberi nama ‘Guyana Essequiba,’ setelah 10,4 juta pemilih Venezuela menyetujui langkah tersebut dalam referendum pada Minggu.
“Kami menginginkan penyelamatan Guayana Esequiba secara damai,” ungkap Maduro pada Selasa (5/12/2023).
Dia menjelaskan, “Guyana Esequiba kami secara de facto telah diduduki oleh Kerajaan Inggris dan ahli warisnya dan mereka telah menghancurkan wilayah tersebut.”
Maduro juga menunjuk Mayor Jenderal Alexis Rodriguez Cabello sebagai gubernur baru di wilayah tersebut. Tempat duduknya saat ini berada di Tumeremo, kota pertambangan di negara bagian Bolivar.
Menyusul pengumuman Maduro, Presiden Guyana Irfaan Ali menyampaikan pidato di televisi, menuduh Venezuela berusaha mencaplok lebih dari dua pertiga wilayah negaranya.
“Ini adalah ancaman langsung terhadap integritas wilayah, kedaulatan, dan kemerdekaan politik Guyana, serta pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional,” ujar Ali, seraya menambahkan dia akan “mengintensifkan tindakan pencegahan” untuk menjaga wilayahnya.
Langkah itu diungkap harian Spanyol El Pais. “Pasukan Venezuela dalam jumlah yang tidak diketahui telah dikirim ke Puerto Barima, di negara bagian Delta Amacuro,” ungkap media Spanyol tersebut.
Sementara itu, Maduro telah meluncurkan peta baru Venezuela yang mencakup wilayah tersebut, yang diberi nama ‘Guyana Essequiba,’ setelah 10,4 juta pemilih Venezuela menyetujui langkah tersebut dalam referendum pada Minggu.
“Kami menginginkan penyelamatan Guayana Esequiba secara damai,” ungkap Maduro pada Selasa (5/12/2023).
Dia menjelaskan, “Guyana Esequiba kami secara de facto telah diduduki oleh Kerajaan Inggris dan ahli warisnya dan mereka telah menghancurkan wilayah tersebut.”
Maduro juga menunjuk Mayor Jenderal Alexis Rodriguez Cabello sebagai gubernur baru di wilayah tersebut. Tempat duduknya saat ini berada di Tumeremo, kota pertambangan di negara bagian Bolivar.
Menyusul pengumuman Maduro, Presiden Guyana Irfaan Ali menyampaikan pidato di televisi, menuduh Venezuela berusaha mencaplok lebih dari dua pertiga wilayah negaranya.
“Ini adalah ancaman langsung terhadap integritas wilayah, kedaulatan, dan kemerdekaan politik Guyana, serta pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional,” ujar Ali, seraya menambahkan dia akan “mengintensifkan tindakan pencegahan” untuk menjaga wilayahnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda