Alasan Moldova Ketakutan Jadi Target Invasi Rusia setelah Ukraina
Kamis, 07 Desember 2023 - 01:25 WIB
Selama perang di Ukraina, Moldova telah menampung sekitar setengah juta pengungsi Ukraina, sekaligus menampung lebih banyak pengungsi per kapita daripada negara lain mana pun.
Ketakutan Moldova akan invasi Rusia meningkat pada bulan Maret, ketika sebuah foto yang bocor menunjukkan sekutu Putin; Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, menunjuk ke Moldova di peta pertempuran.
Gavrilita mengatakan agresi Putin telah menciptakan “situasi sulit” bagi negara-negara Eropa lainnya, bukan hanya Moldova.
“Jika suatu negara dapat memulai perang aneksasi tanpa memperhatikan hukum internasional, maka dalam hal ini, tidak ada yang aman,” katanya. “Saya pikir banyak negara khawatir.”
Moldova terletak di antara Laut Hitam dan berbatasan dengan Rumania di barat. Ini akan memberikan Rusia kontrol yang lebih besar atas rute laut penting di wilayah tersebut.
Rusia telah menempatkan sekitar 2.000 pasukan di Transnistria, dan telah mendukung separatis dalam konflik mereka dengan pemerintah Moldova. Jika Rusia berhasil menguasai Moldova, mereka dapat menggunakan Transnistria sebagai jembatan untuk memperluas pengaruh mereka ke wilayah lain di Laut Hitam.
Moldova telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Uni Eropa, yang merupakan aliansi politik dan ekonomi yang berlawanan dengan Rusia.
Ketakutan Moldova akan invasi Rusia meningkat pada bulan Maret, ketika sebuah foto yang bocor menunjukkan sekutu Putin; Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, menunjuk ke Moldova di peta pertempuran.
Gavrilita mengatakan agresi Putin telah menciptakan “situasi sulit” bagi negara-negara Eropa lainnya, bukan hanya Moldova.
“Jika suatu negara dapat memulai perang aneksasi tanpa memperhatikan hukum internasional, maka dalam hal ini, tidak ada yang aman,” katanya. “Saya pikir banyak negara khawatir.”
Alasan Rusia Mungkin Targetkan Moldova setelah Ukraina
1. Lokasi Strategis
Moldova terletak di antara Laut Hitam dan berbatasan dengan Rumania di barat. Ini akan memberikan Rusia kontrol yang lebih besar atas rute laut penting di wilayah tersebut.2. Wilayah Transnistria
Wilayah Transnistria, yang memisahkan diri dari Moldova pada tahun 1990, diakui secara internasional sebagai bagian dari Moldova, tetapi dikendalikan oleh separatis pro-Rusia.Rusia telah menempatkan sekitar 2.000 pasukan di Transnistria, dan telah mendukung separatis dalam konflik mereka dengan pemerintah Moldova. Jika Rusia berhasil menguasai Moldova, mereka dapat menggunakan Transnistria sebagai jembatan untuk memperluas pengaruh mereka ke wilayah lain di Laut Hitam.
3. Niat Moldova Gabung Uni Eropa
Moldova telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Uni Eropa, yang merupakan aliansi politik dan ekonomi yang berlawanan dengan Rusia.
tulis komentar anda