Nepal Minta Rusia Tidak Merekrut Tentara Gurkha, Apa Pemicunya?

Rabu, 06 Desember 2023 - 04:40 WIB
Banyak tentara Gurkha direkrut Rusia untuk berperang melawan Ukraina. Foto/Reuters
KATHMANDU - Nepal mengatakan pihaknya telah meminta Moskow untuk tidak merekrut warganya menjadi tentara Gurkha yang bekerja untuk Rusia. Mereka meminta Rusia mengirim kembali tentara Nepal yang ditugaskan di sana kembali ke negara Himalaya tersebut setelah mengungkapkan enam tentara yang bertugas di militer Rusia telah terbunuh.

Tentara Nepal, yang disebut Gurkha , dikenal karena keberanian dan keterampilan bertarung mereka, dan telah bertugas di tentara Inggris dan India setelah kemerdekaan India pada tahun 1947 berdasarkan perjanjian antara ketiga negara.

Negara kecil di Himalaya, yang terjepit di antara Tiongkok dan India, tidak memiliki perjanjian seperti itu dengan Rusia, yang menginvasi negara tetangga Ukraina pada Februari 2022 dan telah terlibat dalam perang sejak saat itu.



Pemerintah Nepal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa enam warga negaranya, yang pernah bertugas di tentara Rusia, tewas, tanpa memberikan rincian apa pun.



“Pemerintah Nepal telah meminta pemerintah Rusia untuk segera mengembalikan jenazah mereka dan membayar kompensasi kepada keluarga mereka,” kata kementerian luar negeri Nepal, dilansir Reuters.

Upaya diplomatik sedang dilakukan untuk membebaskan satu warga negara Nepal yang bertugas di tentara Rusia dan ditangkap oleh Ukraina. Nepal juga mendesak warganya untuk tidak bergabung dengan tentara di negara mana pun yang dilanda perang.

Harian berbahasa Inggris, The Kathmandu Post, mengutip Milan Raj Tuladhar, duta besar Nepal di Moskow, mengatakan bahwa 150-200 warga Nepal bekerja sebagai tentara bayaran di tentara Rusia.

Kedutaan Besar Rusia di Kathmandu tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Jutaan warga negara Nepal bekerja pada pekerjaan sipil terutama sebagai buruh di industri dan lokasi konstruksi di Korea Selatan, Malaysia dan Timur Tengah.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More