Warga Jalur Gaza Ungkap Mengerikannya Serangan Israel
Selasa, 05 Desember 2023 - 15:36 WIB
Berharap untuk melarikan diri dari pemboman, warga Palestina yang lain terus bergerak lebih jauh ke selatan, barang-barang mereka ditumpuk di gerobak keledai, kendaraan rusak dan bahkan unta, namun serangan udara Israel terus mengikuti mereka hingga ke perbatasan selatan.
Di pintu masuk rumah sakit Nasser di kota yang ramai, ambulans dan mobil pribadi mengantarkan para penyintas yang dalam keadaan linglung, berlumuran darah, dan tertutup debu.
“Masyarakat meminta nasihat mengenai di mana mencari keselamatan,” Thomas White, Direktur Gaza Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di media sosial.
“Tidak ada yang perlu kami sampaikan kepada mereka,” imbuhnya.
Tepi Barat yang diduduki Israel juga mengalami peningkatan kekerasan, dengan lebih dari 250 warga Palestina tewas di sana sejak perang dimulai, menurut pihak berwenang Palestina.
Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengatakan pada hari Senin bahwa dua orang lagi ditembak mati dalam serangan Israel di kota Qalqilya, dan orang ketiga di kamp pengungsi Qalandia, sementara dua orang tewas di dekat Hebron.
Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), telah meminta negara Zionis itu membiarkan lebih banyak bahan bakar. Hal itu diungkapkan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.
AS mengintensifkan seruan untuk melindungi warga sipil Gaza, dan Miller menyuarakan pujian atas taktik Israel ketika kampanye mereka meluas di wilayah selatan.
“Kami telah melihat permintaan evakuasi yang lebih tepat sasaran dibandingkan kampanye sebelumnya di wilayah utara," katanya.
Di pintu masuk rumah sakit Nasser di kota yang ramai, ambulans dan mobil pribadi mengantarkan para penyintas yang dalam keadaan linglung, berlumuran darah, dan tertutup debu.
“Masyarakat meminta nasihat mengenai di mana mencari keselamatan,” Thomas White, Direktur Gaza Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di media sosial.
“Tidak ada yang perlu kami sampaikan kepada mereka,” imbuhnya.
Tepi Barat yang diduduki Israel juga mengalami peningkatan kekerasan, dengan lebih dari 250 warga Palestina tewas di sana sejak perang dimulai, menurut pihak berwenang Palestina.
Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengatakan pada hari Senin bahwa dua orang lagi ditembak mati dalam serangan Israel di kota Qalqilya, dan orang ketiga di kamp pengungsi Qalandia, sementara dua orang tewas di dekat Hebron.
Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), telah meminta negara Zionis itu membiarkan lebih banyak bahan bakar. Hal itu diungkapkan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.
AS mengintensifkan seruan untuk melindungi warga sipil Gaza, dan Miller menyuarakan pujian atas taktik Israel ketika kampanye mereka meluas di wilayah selatan.
“Kami telah melihat permintaan evakuasi yang lebih tepat sasaran dibandingkan kampanye sebelumnya di wilayah utara," katanya.
tulis komentar anda