Roket Hamas Hantam Pangkalan Senjata Nuklir Israel, Ini Rudal yang Ditampung
Selasa, 05 Desember 2023 - 08:52 WIB
TEL AVIV - Analisis visual New York Times menemukan bahwa sebuah roket yang ditembakkan Hamas dari Gaza pada 7 Oktober menghantam pangkalan militer Israel yang diyakini menampung rudal berkemampuan nuklir.
Meskipun serangan Hamas tidak mengenai targetnya—yakni, titik penyimpanan rudal berkampuan nuklir—, hantaman roket tersebut, di pangkalan Sdot Micha di Israel tengah, memicu kebakaran yang mendekati fasilitas penyimpanan rudal dan persenjataan sensitif lainnya.
Israel tidak pernah mengakui keberadaan persenjataan nuklirnya, meskipun para pelapor Israel, pejabat Amerika Serikat, dan analis citra satelit semuanya sepakat bahwa negara tersebut setidaknya memiliki sejumlah kecil senjata nuklir.
Hans Kristensen, direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika, mengatakan kepada New York Times bahwa dia memperkirakan kemungkinan besar ada 25 hingga 50 peluncur rudal Jericho berkemampuan nuklir di pangkalan tersebut.
Menurut para pakar dan dokumen pemerintah AS yang tidak diklasifikasikan, rudal Jericho Israel dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir.
Hulu ledak tersebut kemungkinan besar disimpan di lokasi terpisah jauh dari pangkalan sehingga tidak berada dalam ancaman selama serangan Hamas. Demikian disampaikan Kristensen, yang telah mempelajari pangkalan Sdot Micha.
Serangan yang sebelumnya tidak dilaporkan terhadap pangkalan Sdot Micha adalah contoh pertama yang diketahui mengenai serangan militan Palestina terhadap lokasi yang diduga berisi senjata nuklir Israel. Tidak jelas apakah Hamas mengetahui secara spesifik apa yang mereka targetkan, selain pangkalan yang hanya sekedar fasilitas militer.
Hamas, kelompok yang menembakkan ribuan roket pada 7 Oktober, tidak menanggapi permintaan komentar.
Meskipun serangan Hamas tidak mengenai targetnya—yakni, titik penyimpanan rudal berkampuan nuklir—, hantaman roket tersebut, di pangkalan Sdot Micha di Israel tengah, memicu kebakaran yang mendekati fasilitas penyimpanan rudal dan persenjataan sensitif lainnya.
Israel tidak pernah mengakui keberadaan persenjataan nuklirnya, meskipun para pelapor Israel, pejabat Amerika Serikat, dan analis citra satelit semuanya sepakat bahwa negara tersebut setidaknya memiliki sejumlah kecil senjata nuklir.
Hans Kristensen, direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika, mengatakan kepada New York Times bahwa dia memperkirakan kemungkinan besar ada 25 hingga 50 peluncur rudal Jericho berkemampuan nuklir di pangkalan tersebut.
Menurut para pakar dan dokumen pemerintah AS yang tidak diklasifikasikan, rudal Jericho Israel dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir.
Hulu ledak tersebut kemungkinan besar disimpan di lokasi terpisah jauh dari pangkalan sehingga tidak berada dalam ancaman selama serangan Hamas. Demikian disampaikan Kristensen, yang telah mempelajari pangkalan Sdot Micha.
Serangan yang sebelumnya tidak dilaporkan terhadap pangkalan Sdot Micha adalah contoh pertama yang diketahui mengenai serangan militan Palestina terhadap lokasi yang diduga berisi senjata nuklir Israel. Tidak jelas apakah Hamas mengetahui secara spesifik apa yang mereka targetkan, selain pangkalan yang hanya sekedar fasilitas militer.
Hamas, kelompok yang menembakkan ribuan roket pada 7 Oktober, tidak menanggapi permintaan komentar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda