7 Kesalahan Fatal Israel saat Mengakhiri Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 02 Desember 2023 - 21:21 WIB
Tentara Israel melakukan banyak kesalahan fatal dengan menyerang Gaza selepas gencatan senjata. Foto/Reuters
GAZA - Gencatan senjata sudah berakhir. Perundingan yang menegangkan berlanjut di Qatar pada hari Kamis, setelah perpanjangan jeda kemanusiaan yang sedikit, hanya 24 jam, dicapai beberapa menit sebelum berakhirnya jangka waktu yang disepakati sebelumnya.

Namun pada Jumat pagi, pertempuran kembali terjadi karena batas waktu jeda telah berakhir. Militer Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah melanjutkan pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza, menuduh kelompok bersenjata Palestina melanggar ketentuan gencatan senjata dengan menembak ke wilayah Israel. Ada laporan ledakan dan tembakan di Jalur Gaza utara.

Berikut Adalah 7 Alasan Kesalahan Israel dengan Mengakhiri Gencatan Senjata di Gaza

1. Tidak Ingin Menimbulkan Keragu-raguan dan Melemahkan Moral Tentara



Foto/Reuters

Militer Israel telah lama menganjurkan kelanjutan perang. Pada hari Rabu saya menjelaskan pemikiran staf umum Angkatan Darat: kecuali mereka diberitahu bahwa perang telah berakhir, mereka menganggap perang belum berakhir.



"Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk melanjutkannya secepat mungkin, menyelesaikannya secepat mungkin, sebaiknya tanpa penghentian apa pun yang menimbulkan keragu-raguan dan melemahkan moral," kata Zoran Kusovac, analis Perang Gaza, dilansir Al Jazeera.



2. Mengutamakan Pendekatan Militer yang Agresif



Foto/Reuters
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More