Beralasan Berbahaya, Elon Musk Tolak Undangan Hamas Sambangi Jalur Gaza
Kamis, 30 November 2023 - 11:16 WIB
WASHINGTON - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk , menolak undangan pejabat senior Hamas untuk mengunjungi Jalur Gaza guna melihat dampak serangan Israel yang tiada henti terhadap wilayah kantong Palestina itu.
Sebelumnya miliarder Afrika Selatan itu baru-baru ini melakukan kunjungan ke Israel dan dia setuju bahwa negara tersebut tidak punya pilihan lain selain menghancurkan Hamas.
Pada hari Selasa, Osama Hamdan, anggota politbiro Hamas, mengatakan pada konferensi pers di Beirut, Lebanon, mengundang Musk ke Jalur Gaza. Kelompok bersenjata Palestina akan dengan senang hati menunjukkan kepada Musk sejauh mana pembantaian dan penghancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas.
Ketika ditanya oleh pengguna di X untuk mengomentari undangan tersebut, Musk menjawab: “(Tampaknya) agak berbahaya di sana saat ini.”
“Tetapi saya yakin bahwa kesejahteraan Gaza dalam jangka panjang adalah hal yang baik bagi semua pihak,” tambahnya seperti dikutip dari RT, Kamis (30/11/2023).
Pernyataan taipan AS itu muncul setelah Musk melakukan perjalanan ke Israel pada hari Senin, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog, serta menyambangi sebuah kibbutz yang dihancurkan oleh Hamas.
Dia juga melakukan percakapan dengan Netanyahu dan setuju dengan sikap Netanyahu terhadap Hamas, dengan alasan bahwa “mereka yang berniat melakukan pembunuhan harus dinetralisir.”
Sebelumnya miliarder Afrika Selatan itu baru-baru ini melakukan kunjungan ke Israel dan dia setuju bahwa negara tersebut tidak punya pilihan lain selain menghancurkan Hamas.
Pada hari Selasa, Osama Hamdan, anggota politbiro Hamas, mengatakan pada konferensi pers di Beirut, Lebanon, mengundang Musk ke Jalur Gaza. Kelompok bersenjata Palestina akan dengan senang hati menunjukkan kepada Musk sejauh mana pembantaian dan penghancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas.
Baca Juga
Ketika ditanya oleh pengguna di X untuk mengomentari undangan tersebut, Musk menjawab: “(Tampaknya) agak berbahaya di sana saat ini.”
“Tetapi saya yakin bahwa kesejahteraan Gaza dalam jangka panjang adalah hal yang baik bagi semua pihak,” tambahnya seperti dikutip dari RT, Kamis (30/11/2023).
Pernyataan taipan AS itu muncul setelah Musk melakukan perjalanan ke Israel pada hari Senin, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog, serta menyambangi sebuah kibbutz yang dihancurkan oleh Hamas.
Dia juga melakukan percakapan dengan Netanyahu dan setuju dengan sikap Netanyahu terhadap Hamas, dengan alasan bahwa “mereka yang berniat melakukan pembunuhan harus dinetralisir.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda