Dari Mana Israel Membeli Senjatanya?

Rabu, 29 November 2023 - 09:04 WIB
Daftar persenjataan yang dijual ke Israel oleh negara lain selain AS jauh lebih sederhana, dan mencakup senjata seperti pistol bawah air Heckler & Koch P11 buatan Jerman yang digunakan oleh pasukan khusus Israel, pistol Beretta M1951 buatan Italia, senjata mesin FN MAG Belgia, senapan sniper Mauser 86SR Jerman, kendaraan utilitas MDT David Inggris-Israel yang disesuaikan, dan truk berat Unimog 437 Jerman.

Di udara, Israel mengandalkan jet latih G-120 buatan Jerman dan jet latih Aermacchi M-346 Master buatan Italia, serta beberapa helikopter patroli maritim Eurocopter Panther buatan Prancis.

Di laut, bersama dengan korvet kelas Sa'ar 5 buatan AS, Israel telah menerima pengiriman empat korvet peluncur rudal buatan Jerman yang dikenal sebagai Sa'ar 6, ditambah kapal selam diesel-listrik Dolphin 1 dan Dolphin 2 milik Jerman.

Kapal selam itu selain torpedo juga mampu meluncurkan rudal jelajah bersenjata nuklir. Secara formal, Israel tidak membenarkan atau menyangkal memiliki senjata nuklir tersebut.

Kemurahan Hati Pembayar Pajak Amerika



Hal terbaik tentang kontrak senjata Israel dengan Amerika Serikat adalah bahwa mayoritas kontrak senjata tersebut secara efektif diberikan kepada Israel secara gratis.

Antara tahun 1948 dan 2023, Amerika Serikat memberi Israel lebih dari USD260 miliar bantuan militer dan ekonomi, ditambah setidaknya USD10 miliar lagi untuk pengembangan senjata bersama seperti Iron Dome.

AS telah mengucurkan lebih dari USD3 miliar bantuan kepada Israel sejak tahun 2004, termasuk sekitar USD3,2 miliar pada tahun 2022.

Di tengah krisis Gaza, Biden baru-baru ini meminta Kongres memberikan bantuan tambahan sebesar USD14,3 miliar, yang jika disetujui akan menjadi paket pendanaan terbesar ke Israel setidaknya sejak 1979.

Lebih dari 99% bantuan AS kepada Israel bersifat militer, dan pembelanjaan tersebut merupakan solusi yang menguntungkan bagi pemerintah Israel.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More