Tegang, Rudal Yaman Incar Kapal Perang AS saat Selamatkan Tanker Miliarder Israel
Senin, 27 November 2023 - 15:04 WIB
GAZA - Ketegangan pecah di perairan Teluk Aden ketika sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) menyelamatkan kapal tanker Central Park milik miliarder Israel.
Kapal tanker itu diselamatkan setelah dibajak kelompok bersenjata yang tak teridentifikasi.
Militer AS pada Senin (27/11/2023) mengumumkan bahwa kapal perusak USS Mason telah menyelamatkan kapal tanker Central Park di tengah laut tadi malam, beberapa jam kelompok tak dikenal membajak kapal tanker tersebut.
Operator kapal Central Park, yang membawa muatan asam fosfat, mengatakan bahwa kapal itu sebelumnya direbut kelompok bersenjata. Namun, sekarang sudah aman berkat pertolongan kapal perang USS Mason yang disokong kapal-kapal militer sekutu.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, militer AS mengatakan USS Mason menuntut agar kapal komersial tersebut dibebaskan oleh para penyerang.
Lima orang bersenjata mencoba melarikan diri dengan kapal cepat tetapi dikejar oleh kapal perang AS.
Ketika penyelamatan berlangsung, dua rudal balistik ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi ke arah kapal perang USS Mason dan kapal tanker Central Park.
Namun, rudal tersebut mendarat sekitar 10 mil laut jauhnya dan tidak ada kerusakan atau pun korban cedera.
Insiden tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan di perairan Timur Tengah sejak 7 Oktober dan perang antara Israel dan Hamas.
Aksi perlindungan kapal perang Amerika ini menyusul pembajakan kapal kargo yang terkait dengan Israel oleh kelompok Houthi Yaman di Laut Merah selatan pekan lalu.
Kelompok tersebut, yang juga menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke arah wilayah Israel, berjanji akan menargetkan lebih banyak kapal Israel.
Central Park, sebuah kapal tanker kimia kecil (19.998 metrik ton), dikelola oleh Zodiac Maritime Ltd, sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berkantor pusat di London dan dimiliki oleh miliarder Israel Eyal Ofer.
Kapal berbendera Liberia itu dibangun pada tahun 2015 dan dimiliki oleh Clumvez Shipping Inc, menurut data LSEG.
Zodiac Maritime mengatakan dalam pernyataannya bahwa Central Park, yang membawa muatan penuh asam fosfat, terlibat dalam dugaan insiden pembajakan saat melintasi perairan internasional, sekitar 54 mil laut di lepas pantai Somalia. Asam fosfat banyak digunakan untuk pupuk.
“Prioritas kami adalah keselamatan 22 awak kapal. Kapal yang dikapteni Turki itu memiliki awak multinasional yang terdiri dari awak berkewarganegaraan Rusia, Vietnam, Bulgaria, India, Georgia, dan Filipina,” bunyi pernyataan Zodiac Maritime.
Belum ada komentar langsung dari para pejabat yang mewakili Houthi Yaman, yang dalam beberapa pekan terakhir mengancam akan menyerang kapal apa pun yang terkait dengan Israel.
Kapal tanker itu diselamatkan setelah dibajak kelompok bersenjata yang tak teridentifikasi.
Militer AS pada Senin (27/11/2023) mengumumkan bahwa kapal perusak USS Mason telah menyelamatkan kapal tanker Central Park di tengah laut tadi malam, beberapa jam kelompok tak dikenal membajak kapal tanker tersebut.
Operator kapal Central Park, yang membawa muatan asam fosfat, mengatakan bahwa kapal itu sebelumnya direbut kelompok bersenjata. Namun, sekarang sudah aman berkat pertolongan kapal perang USS Mason yang disokong kapal-kapal militer sekutu.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, militer AS mengatakan USS Mason menuntut agar kapal komersial tersebut dibebaskan oleh para penyerang.
Lima orang bersenjata mencoba melarikan diri dengan kapal cepat tetapi dikejar oleh kapal perang AS.
Ketika penyelamatan berlangsung, dua rudal balistik ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi ke arah kapal perang USS Mason dan kapal tanker Central Park.
Namun, rudal tersebut mendarat sekitar 10 mil laut jauhnya dan tidak ada kerusakan atau pun korban cedera.
Insiden tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan di perairan Timur Tengah sejak 7 Oktober dan perang antara Israel dan Hamas.
Aksi perlindungan kapal perang Amerika ini menyusul pembajakan kapal kargo yang terkait dengan Israel oleh kelompok Houthi Yaman di Laut Merah selatan pekan lalu.
Kelompok tersebut, yang juga menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke arah wilayah Israel, berjanji akan menargetkan lebih banyak kapal Israel.
Central Park, sebuah kapal tanker kimia kecil (19.998 metrik ton), dikelola oleh Zodiac Maritime Ltd, sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berkantor pusat di London dan dimiliki oleh miliarder Israel Eyal Ofer.
Kapal berbendera Liberia itu dibangun pada tahun 2015 dan dimiliki oleh Clumvez Shipping Inc, menurut data LSEG.
Zodiac Maritime mengatakan dalam pernyataannya bahwa Central Park, yang membawa muatan penuh asam fosfat, terlibat dalam dugaan insiden pembajakan saat melintasi perairan internasional, sekitar 54 mil laut di lepas pantai Somalia. Asam fosfat banyak digunakan untuk pupuk.
“Prioritas kami adalah keselamatan 22 awak kapal. Kapal yang dikapteni Turki itu memiliki awak multinasional yang terdiri dari awak berkewarganegaraan Rusia, Vietnam, Bulgaria, India, Georgia, dan Filipina,” bunyi pernyataan Zodiac Maritime.
Belum ada komentar langsung dari para pejabat yang mewakili Houthi Yaman, yang dalam beberapa pekan terakhir mengancam akan menyerang kapal apa pun yang terkait dengan Israel.
(mas)
tulis komentar anda