Komandan Top al-Qassam Hamas Tewas dalam Perang Melawan Israel
Senin, 27 November 2023 - 07:01 WIB
GAZA - Sayap militer Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam pada hari Minggu mengonfirmasi bahwa bahwa komandan brigade utara dan empat pemimpin senior lainnya telah tewas dalam perang melawan militer Israel.
Komandan top al-Qassam yang tewas tersebut adalah Ahmed al-Ghandour.
Brigade al-Qassam, dalam sebuah pernyataan, mengatakan al-Ghandour adalah anggota dewan militernya. Sayap militer Hamas itu juga mengonfirmasi tiga pemimpin senior lainnya lainnya yang tewas, di antaranya Ayman Siyyam, kepala divisi roketnya.
Cabang Tepi Barat dari Brigade al-Qassam juga mengakui kematian para pemimpin mereka, namun tidak merinci detail identitasnya.
“Kami berjanji kepada Allah bahwa kami akan melanjutkan perjalanan mereka dan bahwa darah mereka akan menjadi penerang bagi mujahidin dan api bagi penjajah,” bunyi pernyataan Brigade al-Qassam, tanpa menyebutkan kapan mereka terbunuh, sebagaimana dilansir AFP, Senin (27/11/2023).
Sedangkan militer Israel mengeklaim bahwa pasukannya telah membunuh lima komandan senior Brigade al-Qassam.
Mereka mengidentifikasi al-Ghandour sebagai “tokoh terkemuka dalam perencanaan dan pelaksanaan pembantaian 7 Oktober” ketika militan Hamas menyerbu Israel, menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 lainnya.
Sejak itu, Israel telah melancarkan kampanye militer besar-besaran yang menurut penguasa Hamas di Gaza telah menewaskan hampir 15.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil.
Komandan top al-Qassam yang tewas tersebut adalah Ahmed al-Ghandour.
Brigade al-Qassam, dalam sebuah pernyataan, mengatakan al-Ghandour adalah anggota dewan militernya. Sayap militer Hamas itu juga mengonfirmasi tiga pemimpin senior lainnya lainnya yang tewas, di antaranya Ayman Siyyam, kepala divisi roketnya.
Cabang Tepi Barat dari Brigade al-Qassam juga mengakui kematian para pemimpin mereka, namun tidak merinci detail identitasnya.
“Kami berjanji kepada Allah bahwa kami akan melanjutkan perjalanan mereka dan bahwa darah mereka akan menjadi penerang bagi mujahidin dan api bagi penjajah,” bunyi pernyataan Brigade al-Qassam, tanpa menyebutkan kapan mereka terbunuh, sebagaimana dilansir AFP, Senin (27/11/2023).
Sedangkan militer Israel mengeklaim bahwa pasukannya telah membunuh lima komandan senior Brigade al-Qassam.
Mereka mengidentifikasi al-Ghandour sebagai “tokoh terkemuka dalam perencanaan dan pelaksanaan pembantaian 7 Oktober” ketika militan Hamas menyerbu Israel, menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 lainnya.
Sejak itu, Israel telah melancarkan kampanye militer besar-besaran yang menurut penguasa Hamas di Gaza telah menewaskan hampir 15.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil.
Lihat Juga :
tulis komentar anda