Sukses Luncurkan Satelit Mata-mata, Kim Jong-un Cek Foto Target Musuh
Sabtu, 25 November 2023 - 07:16 WIB
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dilaporkan memeriksa foto-foto yang diambil oleh satelit mata-mata baru negara itu dari wilayah yang menjadi targetutama. Itu termasuk foto Ibu Kota Korea Selatan (Korsel), Seoul, yang menampung pangkalan militer Amerika Serikat (AS).
Korut meluncurkan satelit mata-mata pada hari Selasa lalu, namun para pejabat dan analis pertahanan Korsel mengatakan kemampuannya belum diverifikasi secara independen.
Menurut kantor berita Korut, KCNA, Kim Jong-un memeriksa foto-foto tersebut, serta citra yang diambil dari beberapa wilayah di Korut, selama kunjungan ke pusat kendali Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional (NATA) di Pyongyang pada hari Jumat.
KCNA melaporkan bahwa foto-foto itu diambil ketika satelit melewati semenanjung pada Jumat pagi, termasuk gambar Seoul, dan Mokpo, Kunsan, Pyeongtaek, Osan, tempat pangkalan militer AS dan Korsel berada.
“NATA melaporkan kepada Kim Jong Un mengenai rencana pengambilan gambar wilayah boneka Korea Selatan dan proses penyesuaian tambahan pada satelit pengintai,” kata laporan itu.
"Proses itu akan berlanjut pada hari Sabtu," sambung laporan itu seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (25/11/2023).
Para diplomat terkemuka AS, Korsel dan Jepang pada hari Jumat bertemu dan mengecam keras peluncuran satelit mata-mata Korut karena dampaknya yang mengganggu stabilitas di kawasan, kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.
Awal pekan ini KCNA melaporkan Kim Jong-un melihat gambar yang diambil di atas instalasi militer AS di Guam, wilayah Pasifik AS.
Namun laporan itu disambut dengan skeptis. Menteri Pertahanan Korsel Shin Won-sik pada hari Kamis mengatakan bahwa Korut telah "melebih-lebihkan" dengan mengatakan bahwa Kim Jong-un telah melihat gambar-gambar Guam.
“Bahkan jika memasuki orbit normal, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengintaian normal,” lapor kantor berita Korsel, Yonhap, mengutip Shin Won-sik saat itu.
Korut meluncurkan satelit mata-mata pada hari Selasa lalu, namun para pejabat dan analis pertahanan Korsel mengatakan kemampuannya belum diverifikasi secara independen.
Menurut kantor berita Korut, KCNA, Kim Jong-un memeriksa foto-foto tersebut, serta citra yang diambil dari beberapa wilayah di Korut, selama kunjungan ke pusat kendali Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional (NATA) di Pyongyang pada hari Jumat.
KCNA melaporkan bahwa foto-foto itu diambil ketika satelit melewati semenanjung pada Jumat pagi, termasuk gambar Seoul, dan Mokpo, Kunsan, Pyeongtaek, Osan, tempat pangkalan militer AS dan Korsel berada.
“NATA melaporkan kepada Kim Jong Un mengenai rencana pengambilan gambar wilayah boneka Korea Selatan dan proses penyesuaian tambahan pada satelit pengintai,” kata laporan itu.
"Proses itu akan berlanjut pada hari Sabtu," sambung laporan itu seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (25/11/2023).
Para diplomat terkemuka AS, Korsel dan Jepang pada hari Jumat bertemu dan mengecam keras peluncuran satelit mata-mata Korut karena dampaknya yang mengganggu stabilitas di kawasan, kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.
Awal pekan ini KCNA melaporkan Kim Jong-un melihat gambar yang diambil di atas instalasi militer AS di Guam, wilayah Pasifik AS.
Namun laporan itu disambut dengan skeptis. Menteri Pertahanan Korsel Shin Won-sik pada hari Kamis mengatakan bahwa Korut telah "melebih-lebihkan" dengan mengatakan bahwa Kim Jong-un telah melihat gambar-gambar Guam.
“Bahkan jika memasuki orbit normal, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengintaian normal,” lapor kantor berita Korsel, Yonhap, mengutip Shin Won-sik saat itu.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda