Pemimpin Hamas: Kesepakatan Gencatan Senjata Hampir Tercapai

Selasa, 21 November 2023 - 15:52 WIB
Pemimpin Hamas mengatakan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel hampir tercapai. Foto/Ilustrasi
JALUR GAZA - Pemimpin Hamas mengatakan bahwa kepada Reuters bahwa kelompok militan Palestina itu hampir mencapai perjanjian gencatan senjata dengan Israel . Pernyataan ini muncul ketika serangan mematikan di Gaza terus berlanjut dan roket ditembakkan ke Israel.

"Pejabat Hamas hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel dan kelompok kami telah menyampaikan tanggapannya kepada mediator Qatar," kata Ismail Haniyeh dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters oleh ajudannya, Selasa (21/11/2023).

Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Al Jazeera TV bahwa negosiasi dipusatkan pada berapa lama gencatan senjata akan berlangsung, pengaturan pengiriman bantuan ke Gaza dan pertukaran sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dengan tahanan Palestina di Israel.



Kedua belah pihak akan membebaskan perempuan serta anak-anak dan rinciannya akan diumumkan oleh Qatar, yang menjadi penengah dalam negosiasi tersebut, kata pejabat tersebut, Issat el Reshiq.

Hamas menyandera sekitar 240 orang selama serangannya pada 7 Oktober di Israel yang menewaskan 1.200 orang.



Mirjana Spoljaric, presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), bertemu Haniyeh di Qatar pada hari Senin untuk mengajukan masalah kemanusiaan terkait konflik tersebut, kata ICRC yang berbasis di Jenewa dalam sebuah pernyataan. Dia juga bertemu secara terpisah dengan pihak berwenang Qatar.

ICRC mengatakan pihaknya bukan bagian dari perundingan yang bertujuan untuk membebaskan para sandera, namun sebagai perantara yang netral, ICRC siap memfasilitasi pembebasan di masa depan yang disetujui oleh para pihak.

Pembicaraan mengenai kesepakatan penyanderaan telah beredar selama berhari-hari. Reuters pekan lalu melaporkan bahwa mediator Qatar sedang mengupayakan kesepakatan bagi Hamas dan Israel untuk menukar 50 sandera sebagai imbalan atas gencatan senjata tiga hari yang akan meningkatkan pengiriman bantuan darurat ke warga sipil Gaza, mengutip seorang pejabat yang mendapat penjelasan tentang pembicaraan tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More