Mengapa Mahmoud Abbas Berselisih dengan Hamas? Ini 5 Faktor Penyebabnya
Senin, 20 November 2023 - 13:35 WIB
Abbas mewakili Fatah, yang cenderung lebih moderat dan mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Sementara itu, Hamas, sebuah gerakan Islamis Palestina, memiliki pandangan yang lebih keras terhadap Israel dan menolak pengakuan terhadap Negara Israel.
Setelah pemilihan umum tahun 2006 di wilayah Palestina, Hamas memenangkan mayoritas kursi di Majelis Legislatif Palestina.
Perselisihan meningkat ketika Hamas merebut kontrol Jalur Gaza pada 2007, yang mengakibatkan pembagian politik dan administratif antara Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang dikuasai Fatah.
Abbas, sebagai Presiden Otoritas Palestina, telah berupaya untuk menjalin hubungan dengan Israel dan mendukung negosiasi perdamaian.
Sementara itu, Hamas menolak pengakuan terhadap Negara Israel dan mempertahankan pendekatan yang lebih konfrontasional.
Kedua pihak bersaing untuk pengaruh dan kekuasaan di antara penduduk Palestina.
Sementara itu, Hamas, sebuah gerakan Islamis Palestina, memiliki pandangan yang lebih keras terhadap Israel dan menolak pengakuan terhadap Negara Israel.
2. Faktor Kekuasaan dan Pengaruh
Setelah pemilihan umum tahun 2006 di wilayah Palestina, Hamas memenangkan mayoritas kursi di Majelis Legislatif Palestina.
Perselisihan meningkat ketika Hamas merebut kontrol Jalur Gaza pada 2007, yang mengakibatkan pembagian politik dan administratif antara Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang dikuasai Fatah.
3. Faktor Pengakuan Israel
Abbas, sebagai Presiden Otoritas Palestina, telah berupaya untuk menjalin hubungan dengan Israel dan mendukung negosiasi perdamaian.
Sementara itu, Hamas menolak pengakuan terhadap Negara Israel dan mempertahankan pendekatan yang lebih konfrontasional.
4. Faktor Perebutan Kekuasaan
Kedua pihak bersaing untuk pengaruh dan kekuasaan di antara penduduk Palestina.
tulis komentar anda