5 Ketakutan Israel saat Perang Panjang Melawan Hamas di Gaza
Sabtu, 18 November 2023 - 19:19 WIB
4. Menduduki Gaza Jadi Kesalahan Besar
Foto/Reuters
Presiden AS Joe Biden memperingatkan Netanyahu pada hari Rabu bahwa menduduki Gaza akan menjadi 'kesalahan besar'. Sejauh ini, AS dan sekutunya belum melihat peta jalan yang jelas dari Israel mengenai strategi keluarnya dari Gaza selain tujuan yang dinyatakan untuk memberantas Hamas. Para pejabat AS mendesak Israel untuk mencapai tujuan-tujuan realistis dan rencana bagaimana mencapainya.
Pemerintah Israel tidak menanggapi permintaan komentar mengenai rencana pasca perang di Gaza. Operasi Israel di Gaza – yang diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan 7 Oktober – sejauh ini telah menewaskan lebih dari 11.000 orang dan menyebabkan lebih dari 1 juta orang kehilangan tempat tinggal, menurut PBB dan Bulan Sabit Merah.
Meskipun bersikeras pada hak Israel untuk membela diri, beberapa pejabat AS khawatir bahwa tingginya korban sipil dapat menyebabkan radikalisasi lebih banyak warga Palestina, sehingga mendorong konflik baru.
5. Pejuang Baru Akan Terus Muncul
Foto/Reuters
Lebih dari puluhan warga Gaza yang diwawancarai oleh Reuters mengatakan invasi Israel melahirkan generasi pejuang baru. Abu Mohammad, 37, seorang pegawai negeri dari kamp pengungsi Jabalia, mengatakan dia lebih baik mati daripada menghadapi pendudukan Israel.
“Saya bukan Hamas tetapi di hari-hari perang, kita semua adalah satu bangsa, dan jika mereka menghabisi para pejuang, kami akan angkat senjata dan berperang,” katanya kepada Reuters, menolak menyebutkan nama lengkapnya karena takut akan pembalasan. “Israel mungkin menduduki Gaza, tapi mereka tidak akan pernah merasa aman, tidak untuk satu hari pun.”
(ahm)
tulis komentar anda