Benarkah Israel Bisa Hancur Tahun 2023 Jika Tidak Dibantu Amerika Serikat? Ini Penjelasannya

Setelahnya, kondisi Israel berada dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Iron Dome yang ditembus, warga sipil terbunuh, penyusupan Hamas yang berhasil, semua ini akan semakin memperdalam luka-lukanya.

Luka tersebut tentunya juga tidak akan sembuh dalam waktu cepat, mengingat rasa malu yang ditimbulkan. Untungnya, mereka memang mendapat bantuan dari sekutu terdekatnya, termasuk Amerika Serikat.

Beberapa waktu usai serangan mematikan Hamas, Presiden AS Joe Biden langsung menjanjikan dukungan kuat kepada Israel. Mengutip Al Jazeera, biasanya setiap tahun mereka memberikan bantuan militer senilai $3 miliar untuk sekutu dekatnya di Timur Tengah itu.

Khusus setelah Operasi Badai Al Aqsa, AS langsung memerintahkan pergerakan kapal dan pesawat militer untuk berada di dekat Israel. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan menghindari serangan lanjutan dari Hamas.

Tak hanya itu, AS juga membuat rilis resmi yang menyebutkan pihaknya akan mendukung penuh Israel. Menteri Luar Negeri Antony Blinken bahkan menyebut serangan Hamas ke Israel sebagai bentuk aksi teroris besar-besaran.

Selain Amerika Serikat, dukungan untuk Israel juga kembali berdatangan dari negara-negara Barat. Tak hanya membela di ranah diplomasi, mereka turut mengirimkan berbagai persenjataan ke Israel.

Beragam dukungan mulai dari persenjataan, dana, hingga diplomasi dari Amerika Serikat secara tidak langsung membuat Israel berhasil bertahan. Setelahnya, mereka pun mulai merencanakan serangan balasan dan menyasar Jalur Gaza.