11 Aksi Barbar Israel Saat Serbu Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara
Rabu, 15 November 2023 - 18:43 WIB
Pasukan Israel menembakkan peluru tajam ke dalam Rumah Sakit al-Shifa, menurut laporan al Jazeera Arab.
Jihad Abu Shanab, seorang jurnalis di dalam rumah sakit, mengatakan, “Ledakan dapat terdengar dengan jelas, dan tank-tank tersebut kini berada di luar rumah sakit.”
Kepala departemen ortopedi di Rumah Sakit al-Shifa, Adnan Barsh, mengatakan kepada stasiun Radio al-Alam, “Drone Israel menembak apa pun yang bergerak di dalam rumah sakit.”
Jurnalis lain di dalam rumah sakit, Jihad Abu Shanab, mengatakan kepada Al Jazeera Arab bahwa, “Orang-orang di dalam gedung rumah sakit ketakutan, diinterogasi secara brutal, dan mereka dipermalukan.”
Dia menegaskan kembali bahwa pemandangan di dalam rumah sakit telah menjadi “mimpi buruk” sejak penggerebekan dimulai.
“Sebelum menyerbu kompleks tersebut, mereka telah menargetkan seluruh lantai, generator, unit komunikasi, dan sekarang kami tidak dapat melakukan kontak dengan dunia luar,” ujar dia.
Rekaman video yang dibagikan secara online menunjukkan staf medis dan sukarelawan memindahkan bayi dari satu bangsal di al-Shifa ke bangsal lain untuk melindungi mereka dari serangan tentara Israel.
Jihad Abu Shanab, seorang jurnalis di dalam rumah sakit, mengatakan, “Ledakan dapat terdengar dengan jelas, dan tank-tank tersebut kini berada di luar rumah sakit.”
11. Drone Menembak Apapun yang Bergerak
Kepala departemen ortopedi di Rumah Sakit al-Shifa, Adnan Barsh, mengatakan kepada stasiun Radio al-Alam, “Drone Israel menembak apa pun yang bergerak di dalam rumah sakit.”
Jurnalis lain di dalam rumah sakit, Jihad Abu Shanab, mengatakan kepada Al Jazeera Arab bahwa, “Orang-orang di dalam gedung rumah sakit ketakutan, diinterogasi secara brutal, dan mereka dipermalukan.”
Dia menegaskan kembali bahwa pemandangan di dalam rumah sakit telah menjadi “mimpi buruk” sejak penggerebekan dimulai.
“Sebelum menyerbu kompleks tersebut, mereka telah menargetkan seluruh lantai, generator, unit komunikasi, dan sekarang kami tidak dapat melakukan kontak dengan dunia luar,” ujar dia.
Rekaman video yang dibagikan secara online menunjukkan staf medis dan sukarelawan memindahkan bayi dari satu bangsal di al-Shifa ke bangsal lain untuk melindungi mereka dari serangan tentara Israel.
(sya)
tulis komentar anda