Kekuatan Militer Iran, Yordania, Yaman, dan Lebanon Apabila Berkoalisi
Senin, 13 November 2023 - 14:37 WIB
JAKARTA - Kekuatan militer sejumlah negara telah mengalami peningkatan signifikan seiring waktu. Dari sekian banyak, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah kawasan Timur Tengah.
Terlepas dari statusnya yang mungkin banyak dianggap sebagai wilayah rentan konflik, Timur Tengah terdiri atas negara-negara dengan militer kuat. Misalnya, bisa disebutkan seperti Iran, Lebanon, Yaman, hingga Yordania.
Sebagaimana diketahui, masing-masing di antaranya memiliki kekuatan militer mumpuni yang tak bisa diremehkan. Namun, sepertinya akan sangat kuat jika negara-negara tersebut bersatu dan membangun koalisi.
Kekuatan Militer Iran, Lebanon, Yaman, dan Yordania Jika Berkoalisi
Jika berkoalisi, keempat kekuatan ini akan mengumpulkan sekitar 790.000 personel aktif. Iran menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah 575.000 tentara. Sementara sisanya adalah Yaman (45.000), Yordania (90.000), dan Lebanon (80.000).
Selain itu, mereka juga memiliki 415.000 tentara cadangan. Iran kembali menjadi penyumbang terbesar dengan 350.000 personel.
Ada juga kumpulan pasukan paramiliter yang bisa dihimpun masing-masing negara jika berkoalisi. Jumlahnya bisa mencapai 505.000 personel.
Jika berkoalisi, empat ini juga bisa mengumpulkan senjata-senjata canggih berupa tank hingga artileri roket. Misalnya tank, mereka bakal memiliki sekitar 6.120 unit dengan Iran sebagai penyumbang terbesarnya.
Mereka juga memiliki lebih dari 100.000 kendaraan lapis baja, tepatnya 128.781. Penyumbang terbesarnya adalah Iran (lebih dari 69.000) dan Yordania (lebih dari 44.000).
Selain itu, masih ada 1.135 self-propelled artillery, 2.548 towed artillery, hingga lebih dari 1.000 artileri roket.
Pada persenjataan laut, jika berkoalisi, mereka bisa memiliki 7 kapal fregat, 5 korvet, dan 19 kapal selam. Kemudian, ada juga sekitar 85 kapal patroli dan 4 mine warfare.
Sektor udara, gabungan Iran-Libanon-Yaman-Yordania memiliki 316 pesawat tempur. Kemudian, ada juga 36 pesawat penyerang, 110 pesawat angkut, dan 189 pesawat latih.
Selain itu, masih ada 16 pesawat misi khusus, 378 helikopter, dan 70 helikopter tipe serang.
Itulah kekuatan militer negara seperti Iran, Libanon, Yaman, dan Yordania apabila berkoalisi. Secara keseluruhan, Iran menjadi penyumbang terbesar dari berbagai aspek yang dipilih.
Terlepas dari statusnya yang mungkin banyak dianggap sebagai wilayah rentan konflik, Timur Tengah terdiri atas negara-negara dengan militer kuat. Misalnya, bisa disebutkan seperti Iran, Lebanon, Yaman, hingga Yordania.
Sebagaimana diketahui, masing-masing di antaranya memiliki kekuatan militer mumpuni yang tak bisa diremehkan. Namun, sepertinya akan sangat kuat jika negara-negara tersebut bersatu dan membangun koalisi.
Kekuatan Militer Iran, Lebanon, Yaman, dan Yordania Jika Berkoalisi
1. Jumlah Tentara
Jika berkoalisi, keempat kekuatan ini akan mengumpulkan sekitar 790.000 personel aktif. Iran menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah 575.000 tentara. Sementara sisanya adalah Yaman (45.000), Yordania (90.000), dan Lebanon (80.000).
Selain itu, mereka juga memiliki 415.000 tentara cadangan. Iran kembali menjadi penyumbang terbesar dengan 350.000 personel.
Ada juga kumpulan pasukan paramiliter yang bisa dihimpun masing-masing negara jika berkoalisi. Jumlahnya bisa mencapai 505.000 personel.
2. Persenjataan Darat
Jika berkoalisi, empat ini juga bisa mengumpulkan senjata-senjata canggih berupa tank hingga artileri roket. Misalnya tank, mereka bakal memiliki sekitar 6.120 unit dengan Iran sebagai penyumbang terbesarnya.
Mereka juga memiliki lebih dari 100.000 kendaraan lapis baja, tepatnya 128.781. Penyumbang terbesarnya adalah Iran (lebih dari 69.000) dan Yordania (lebih dari 44.000).
Selain itu, masih ada 1.135 self-propelled artillery, 2.548 towed artillery, hingga lebih dari 1.000 artileri roket.
3. Persenjataan Laut
Pada persenjataan laut, jika berkoalisi, mereka bisa memiliki 7 kapal fregat, 5 korvet, dan 19 kapal selam. Kemudian, ada juga sekitar 85 kapal patroli dan 4 mine warfare.
4. Persenjataan Udara
Sektor udara, gabungan Iran-Libanon-Yaman-Yordania memiliki 316 pesawat tempur. Kemudian, ada juga 36 pesawat penyerang, 110 pesawat angkut, dan 189 pesawat latih.
Selain itu, masih ada 16 pesawat misi khusus, 378 helikopter, dan 70 helikopter tipe serang.
Itulah kekuatan militer negara seperti Iran, Libanon, Yaman, dan Yordania apabila berkoalisi. Secara keseluruhan, Iran menjadi penyumbang terbesar dari berbagai aspek yang dipilih.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda