Kremlin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Medan Perang
Jum'at, 10 November 2023 - 13:13 WIB
MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, militer Rusia tidak mungkin bisa dikalahkan. Komentarnya menyusul klaim baru-baru ini oleh Presiden Vladimir Putin bahwa pemerintah Barat menurunkan ekspektasi mereka mengenai hasil konflik Ukraina.
“Sudah saatnya semua orang di Kiev dan Washington menyadari: tidak mungkin mengalahkan Rusia di medan perang,” kata Peskov kepada jurnalis Rusia Pavel Zarubin seperti dikutip dari RT, Jumat (10/11/2023).
Putin mengklaim negara-negara Barat sekarang mengubah sikap mereka dan mengatakan hal-hal yang berbeda dibandingkan dengan desakan mereka sebelumnya untuk menimbulkan kekalahan militer bagi Rusia.
Pekan lalu juga, komandan militer utama Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhny, mengakui dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Economist bahwa pasukan Kiev tidak mungkin melakukan “terobosan yang mendalam dan indah” dalam konflik dengan Rusia, kecuali jika dilengkapi dengan senjata yang lebih canggih oleh Barat.
Ia menyatakan bahwa pertempuran tersebut menemui jalan buntu dan bisa berlarut-larut selama bertahun-tahun, meskipun Peskov menanggapi penilaian tersebut dengan menegaskan bahwa pasukan Moskow tidak menemui jalan buntu.
Dia lebih lanjut mengklaim bahwa harapan Ukraina untuk mengalahkan Rusia adalah hal yang tidak masuk akal sejak awal.
Mengutip pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya, NBC melaporkan pekan lalu bahwa di balik pintu tertutup Washington telah mendorong Kiev untuk melakukan perundingan dengan Moskow. Media tersebut juga mengklaim bahwa AS telah melakukan diskusi tidak resmi yang “halus” dengan Kiev mengenai konsesi yang bersedia diberikan oleh Ukraina dalam kemungkinan perundingan perdamaian.
“Sudah saatnya semua orang di Kiev dan Washington menyadari: tidak mungkin mengalahkan Rusia di medan perang,” kata Peskov kepada jurnalis Rusia Pavel Zarubin seperti dikutip dari RT, Jumat (10/11/2023).
Putin mengklaim negara-negara Barat sekarang mengubah sikap mereka dan mengatakan hal-hal yang berbeda dibandingkan dengan desakan mereka sebelumnya untuk menimbulkan kekalahan militer bagi Rusia.
Pekan lalu juga, komandan militer utama Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhny, mengakui dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Economist bahwa pasukan Kiev tidak mungkin melakukan “terobosan yang mendalam dan indah” dalam konflik dengan Rusia, kecuali jika dilengkapi dengan senjata yang lebih canggih oleh Barat.
Ia menyatakan bahwa pertempuran tersebut menemui jalan buntu dan bisa berlarut-larut selama bertahun-tahun, meskipun Peskov menanggapi penilaian tersebut dengan menegaskan bahwa pasukan Moskow tidak menemui jalan buntu.
Dia lebih lanjut mengklaim bahwa harapan Ukraina untuk mengalahkan Rusia adalah hal yang tidak masuk akal sejak awal.
Mengutip pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya, NBC melaporkan pekan lalu bahwa di balik pintu tertutup Washington telah mendorong Kiev untuk melakukan perundingan dengan Moskow. Media tersebut juga mengklaim bahwa AS telah melakukan diskusi tidak resmi yang “halus” dengan Kiev mengenai konsesi yang bersedia diberikan oleh Ukraina dalam kemungkinan perundingan perdamaian.
tulis komentar anda