5 Tragedi Pembantaian Kaum Muslim Terburuk di Dunia, Palestina Termasuk?
Jum'at, 10 November 2023 - 13:43 WIB
JAKARTA - Sejarah mencatat ada sejumlah tragedi pembantaian kaum Muslim terparah di dunia. Jumlah korbannya pun tak main-main dan seakan menjadi catatan kelam dalam riwayat sejarah.
Belakangan ini, konflik antara Israel dan Palestina semakin parah. Meski awalnya menyebut sasarannya adalah para serdadu Hamas, namun faktanya serangan negara Yahudi tersebut juga menyasar warga sipil dan sudah membunuh ribuan orang, termasuk anak-anak.
Melihat ke belakang, ternyata masih banyak tragedi pembantaian kaum Muslim yang jauh lebih parah. Berikut beberapa di antaranya yang bisa disimak.
Foto: The Guardian
Pembantaian Srebrenica menjadi satu-satunya genosida yang diakui Eropa sejak era Perang Dunia II. Tragedi berdarah ini terjadi sekitar tahun 1995 dan memakan banyak korban yang sebagian besarnya adalah umat Muslim.
Mengutip laman History, Jumat (11/9/2023), Pembantaian Srebrenica menjadi salah satu bagian dari Perang Bosnia setelah pecahnya Yugoslavia (1992-1995). Sepanjang Juli 1995, ada sekitar 8.000 Muslim di Srebrenica yang dibantai oleh tentara Serbia Bosnia.
Sejumlah perempuan dilecehkan secara seksual hingga diperkosa. Sementara laki-laki yang tertangkap langsung dibunuh atau diangkut dengan bus menuju lokasi pembantaian.
Setelahnya, tentara Serbia Bosnia membuang jenazah para korban di sejumlah kuburan massal yang berusaha disembunyikan. Pengadilan PBB menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Radovan Karadzic dan Ratko Mladic yang dianggap sebagai dalangnya.
Belakangan ini, konflik antara Israel dan Palestina semakin parah. Meski awalnya menyebut sasarannya adalah para serdadu Hamas, namun faktanya serangan negara Yahudi tersebut juga menyasar warga sipil dan sudah membunuh ribuan orang, termasuk anak-anak.
Melihat ke belakang, ternyata masih banyak tragedi pembantaian kaum Muslim yang jauh lebih parah. Berikut beberapa di antaranya yang bisa disimak.
Tragedi Pembantaian Kaum Muslim Terparah di Dunia
1. Tragedi Srebrenica (Bosnia)
Foto: The Guardian
Pembantaian Srebrenica menjadi satu-satunya genosida yang diakui Eropa sejak era Perang Dunia II. Tragedi berdarah ini terjadi sekitar tahun 1995 dan memakan banyak korban yang sebagian besarnya adalah umat Muslim.
Mengutip laman History, Jumat (11/9/2023), Pembantaian Srebrenica menjadi salah satu bagian dari Perang Bosnia setelah pecahnya Yugoslavia (1992-1995). Sepanjang Juli 1995, ada sekitar 8.000 Muslim di Srebrenica yang dibantai oleh tentara Serbia Bosnia.
Sejumlah perempuan dilecehkan secara seksual hingga diperkosa. Sementara laki-laki yang tertangkap langsung dibunuh atau diangkut dengan bus menuju lokasi pembantaian.
Setelahnya, tentara Serbia Bosnia membuang jenazah para korban di sejumlah kuburan massal yang berusaha disembunyikan. Pengadilan PBB menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Radovan Karadzic dan Ratko Mladic yang dianggap sebagai dalangnya.
tulis komentar anda