Italia Kirim Kapal Rumah Sakit ke Dekat Pantai Gaza
Kamis, 09 November 2023 - 11:01 WIB
ROMA - Italia akan mengirim kapal rumah sakit ke dekat pantai Gaza untuk membantu merawat korban konflik Israel-Palestina.
Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan rencana itu pada Rabu (8/11/2023), dilansir kantor berita Reuters.
“Kapal tersebut berangkat pada Rabu dari pelabuhan Civitavecchia di Italia barat dengan 170 staf, termasuk 30 orang yang dilatih untuk keadaan darurat medis,” ungkap dia.
Dia menambahkan, Italia juga sedang berupaya mengirim rumah sakit lapangan ke Gaza.
Crosetto menyatakan dua kapal Angkatan Laut Italia yang sudah dikirim ke wilayah tersebut kemungkinan besar akan tetap berada di tempatnya.
“Kami akan mengevaluasi apakah akan mempertahankan mereka di wilayah tersebut tetapi saya lebih memilih mempertahankan tiga kapal di sana dan tidak menyesal,” ungkap Crosetto kepada wartawan.
Para menteri luar negeri dari G7, termasuk Italia, pada Rabu menyerukan jeda kemanusiaan dalam perang Israel-Palestina untuk memungkinkan masuknya bantuan dan membantu pembebasan sandera.
Hingga saat ini Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza hingga menewaskan lebih dari 10.500 warga Palestina.
Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan rencana itu pada Rabu (8/11/2023), dilansir kantor berita Reuters.
“Kapal tersebut berangkat pada Rabu dari pelabuhan Civitavecchia di Italia barat dengan 170 staf, termasuk 30 orang yang dilatih untuk keadaan darurat medis,” ungkap dia.
Dia menambahkan, Italia juga sedang berupaya mengirim rumah sakit lapangan ke Gaza.
Crosetto menyatakan dua kapal Angkatan Laut Italia yang sudah dikirim ke wilayah tersebut kemungkinan besar akan tetap berada di tempatnya.
“Kami akan mengevaluasi apakah akan mempertahankan mereka di wilayah tersebut tetapi saya lebih memilih mempertahankan tiga kapal di sana dan tidak menyesal,” ungkap Crosetto kepada wartawan.
Para menteri luar negeri dari G7, termasuk Italia, pada Rabu menyerukan jeda kemanusiaan dalam perang Israel-Palestina untuk memungkinkan masuknya bantuan dan membantu pembebasan sandera.
Hingga saat ini Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza hingga menewaskan lebih dari 10.500 warga Palestina.
(sya)
tulis komentar anda