3 Faktor Singapura Tak Mau Ikut Campur Perang Israel dan Perang Ukraina
Rabu, 08 November 2023 - 23:52 WIB
Soal Perang Rusia-Ukraina
Dalam perang ini, Singapura memilih tidak netral dengan menyalahkan Rusia karena menginvasi Ukraina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Singapura pun menjatuhkan sanksi terhadap Rusia yang mencakup kegiatan empat bank dan larangan ekspor barang elektronik, komputer, dan militer sebagai respons atas apa yang dikatakannya sebagai "preseden berbahaya" Moskow di Ukraina.
“Kami tidak dapat menerima pelanggaran pemerintah Rusia terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara berdaulat lainnya,” kata Kementerian Luar Negeri Singapura dalam sebuah pernyataan pada pekan-pekan awal invasi Moskow tahun lalu.
Meski mengambil sikap, Singapura melangkah dengan tidak ikut campur dalam kedua perang itu. Singapura memiliki kebijakan luar negeri yang netral dan pragmatis, yang berarti mereka tidak memihak pada pihak mana pun dalam konflik bersenjata.
3 Faktor Singapura Tak Ikut Campur Perang Israel dan Perang Ukraina
1. Faktor Mempertahankan Hubungan Baik
Singapura memiliki keinginan untuk mempertahankan hubungan baik dengan semua negara yang terlibat dalam konflik.Singapura ingin memastikan bahwa mereka tetap dapat melakukan perdagangan dan investasi dengan negara-negara tersebut, serta bekerja sama dengan mereka dalam isu-isu regional dan global lainnya.
2. Faktor Kekhawatiran Stabilitas Regional
Singapura berada di lokasi yang strategis di Asia Tenggara, dan mereka ingin memastikan bahwa konflik bersenjata tidak mengganggu stabilitas regional.3. Faktor Menjauhi Konflik yang Tak Terkait
Singapura ingin menghindari terlibat dalam konflik yang tidak ada hubungannya dengan mereka. Singapura adalah negara kecil dengan populasi yang padat, dan mereka tidak ingin menghabiskan sumber daya mereka untuk terlibat dalam konflik yang tidak ada hubungannya dengan mereka.Lihat Juga :
tulis komentar anda