Menlu Retno: Demi Perempuan dan Anak Palestina, Kekejaman Israel Harus Dihentikan
Selasa, 07 November 2023 - 19:18 WIB
JEDDAH - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan perempuan dan anak di Palestina harus dilindungi. Itu merepresentasikan sikap dan posisi Indonesia dalam memperjuangkan Palestina.
"Saya mendedikasikan bagian pertama pidato saya untuk perempuan dan anak-anak Palestina. Kekejaman Israel harus dihentikan," kata Retno dalam pidatonya di konferensi perempuan dalam Islam di Jeddah, pada Selasa(7/11/2023) di Jeddah, Arab Saudi.
"Warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak, harus dilindungi," "Hati saya berdarah melihat penderitaan rakyat Palestina yang terus berlanjut," ungkapnya.
Retno mengungkapkan Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Indonesia memiliki tanggung jawab kemanusiaan dan moral untuk menghentikan semua tindakan Israel, kekejaman dan pendudukan ilegal.
"Solusi dua negara adalah satu-satunya solusi. Saudariku Palestina, kami tidak akan tinggal diam. Kami bersamamu," ungkap Retno dalam konferensi yang dihadiri langsung SINDOnews di Jeddah, Arab Saudi.
Selanjutnya, Retno mengangkat isu wanita di seluruh dunia, termasuk di dalamnya Afganistan. Dia juga mengungkapkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan di ruang publik dan publik sangatlah berarti kehidupan politik membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat.
"Kesetaraan kesempatan di tempat kerja saja dapat meningkatkan PDB per kapita suatu negara sebesar 20%. Laporan SDGs PBB menyebutkan dibutuhkan waktu 286 tahun untuk menutup kesenjangan gender dengan kecepatan yang kita gerakkan saat ini," jelas Retno.
Retno mengungkapkan tiga hal yang ingin disampaikan dalam konferensi itu. Pertama, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman Islam yang lebih baik ajaran tentang peran perempuan dalam masyarakat.
"Saya mendedikasikan bagian pertama pidato saya untuk perempuan dan anak-anak Palestina. Kekejaman Israel harus dihentikan," kata Retno dalam pidatonya di konferensi perempuan dalam Islam di Jeddah, pada Selasa(7/11/2023) di Jeddah, Arab Saudi.
"Warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak, harus dilindungi," "Hati saya berdarah melihat penderitaan rakyat Palestina yang terus berlanjut," ungkapnya.
Retno mengungkapkan Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Indonesia memiliki tanggung jawab kemanusiaan dan moral untuk menghentikan semua tindakan Israel, kekejaman dan pendudukan ilegal.
"Solusi dua negara adalah satu-satunya solusi. Saudariku Palestina, kami tidak akan tinggal diam. Kami bersamamu," ungkap Retno dalam konferensi yang dihadiri langsung SINDOnews di Jeddah, Arab Saudi.
Selanjutnya, Retno mengangkat isu wanita di seluruh dunia, termasuk di dalamnya Afganistan. Dia juga mengungkapkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan di ruang publik dan publik sangatlah berarti kehidupan politik membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat.
Baca Juga
"Kesetaraan kesempatan di tempat kerja saja dapat meningkatkan PDB per kapita suatu negara sebesar 20%. Laporan SDGs PBB menyebutkan dibutuhkan waktu 286 tahun untuk menutup kesenjangan gender dengan kecepatan yang kita gerakkan saat ini," jelas Retno.
Retno mengungkapkan tiga hal yang ingin disampaikan dalam konferensi itu. Pertama, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman Islam yang lebih baik ajaran tentang peran perempuan dalam masyarakat.
tulis komentar anda