Rusia Menarik Diri dari Perjanjian Angkatan Bersenjata Eropa

Selasa, 07 November 2023 - 14:58 WIB
Perang di Ukraina telah memicu krisis terburuk dalam hubungan Moskow dengan Barat sejak Perang Dingin yang mendalam. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada akhir pekan bahwa hubungan dengan Amerika Serikat berada di bawah nol.

Setelah Rusia mengumumkan niatnya untuk keluar dari perjanjian tersebut tahun ini, NATO mengutuk keputusan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal tersebut merusak keamanan Euro-Atlantik.



“Rusia selama bertahun-tahun tidak mematuhi kewajiban CFE,” kata NATO pada bulan Juni lalu.

“Perang agresi Rusia terhadap Ukraina, dan keterlibatan Belarusia, bertentangan dengan tujuan Perjanjian CFE,” sambung NATO.

AS dan sekutunya mengaitkan ratifikasi CFE 1999 yang diadaptasi dengan pemenuhan komitmen Rusia terhadap Georgia dan Moldova. Rusia mengatakan bahwa hubungan tersebut salah.

Pada tahun 2011, sebagai tanggapan terhadap “penangguhan” Rusia, yang menurut Washington tidak sah berdasarkan perjanjian tersebut, Amerika Serikat dan NATO berhenti menerapkannya terhadap Rusia, menurut Departemen Luar Negeri.

“Penundaan implementasi Perjanjian yang dilakukan Rusia sejak tahun 2007 telah secara serius mengikis kemampuan verifikasi Perjanjian, menurunkan transparansi, dan melemahkan pendekatan kooperatif terhadap keamanan yang telah menjadi elemen inti hubungan NATO-Rusia dan keamanan Eropa selama lebih dari dua dekade,” kata Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2020.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More