Ukraina Tenggelamkan Kapal Perang Tercanggih Rusia di Kerch
Senin, 06 November 2023 - 07:08 WIB
KYIV - Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk mengonfirmasi bahwa pasukannya telah menenggelamkan salah satu kapal perang tercanggih Armada Laut Hitam Rusia. Kapal yang diserang itu bersenjata rudal jelajah Kalibr.
Oleshchuk pada hari Minggu mengatakan pilot Angkatan Udara Ukraina berhasil melancarkan serangan di Kerch pada hari Sabtu, menenggelamkan salah satu kapal paling modern Rusia.
Belum diketahui nama kapal perang tercanggih Rusia yang ditenggelamkan pasukan Ukraina tersebut.
"Pada malam tanggal 4 November, Angkatan Bersenjata Ukraina melancarkan serangan yang berhasil terhadap infrastruktur maritim dan pelabuhan Galangan Kapal Zalyv di kota Kerch yang diduduki sementara,” kata Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), sebagaimana dilansir Ukrinform, Senin (6/11/2023).
Oleshchuk mengatakan pada saat pengumuman bahwa dia berharap kapal perang lain mengikuti nasib “Moskva”—sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali milik Angkatan Laut Rusia di Ukraina yang dihancurkan pada April 2022 menggunakan rudal anti-kapal Neptune.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa sistem pertahanan udara menembak jatuh 13 dari 15 rudal jelajah Ukraina yang menargetkan galangan kapal di Kerch, sehingga merusak salah satu kapal.
“Pada tanggal 4 November, Angkatan Bersenjata Ukraina melancarkan serangan dengan 15 rudal jelajah di Galangan Kapal B.E. Butoma di kota Kerch. Sistem pertahanan udara menembak jatuh 13 rudal jelajah,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Sebagai akibat terkena rudal jelajah musuh, sebuah kapal yang terletak di pabrik tersebut rusak.”
Kepala wilayah Crimea yang ditunjuk Rusia, Sergey Aksyonov, mengatakan pada hari Sabtu bahwa sistem pertahanan udara telah bekerja di Galangan Kapal Butoma di Kerch, Crimea.
"Pertahanan udara telah beroperasi di Galangan Kapal Butoma di Kerch, beberapa puing dari rudal yang jatuh jatuh di luar salah satu dermaga kering. Tidak ada korban jiwa," katanya.
Oleshchuk pada hari Minggu mengatakan pilot Angkatan Udara Ukraina berhasil melancarkan serangan di Kerch pada hari Sabtu, menenggelamkan salah satu kapal paling modern Rusia.
Belum diketahui nama kapal perang tercanggih Rusia yang ditenggelamkan pasukan Ukraina tersebut.
"Pada malam tanggal 4 November, Angkatan Bersenjata Ukraina melancarkan serangan yang berhasil terhadap infrastruktur maritim dan pelabuhan Galangan Kapal Zalyv di kota Kerch yang diduduki sementara,” kata Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), sebagaimana dilansir Ukrinform, Senin (6/11/2023).
Oleshchuk mengatakan pada saat pengumuman bahwa dia berharap kapal perang lain mengikuti nasib “Moskva”—sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali milik Angkatan Laut Rusia di Ukraina yang dihancurkan pada April 2022 menggunakan rudal anti-kapal Neptune.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa sistem pertahanan udara menembak jatuh 13 dari 15 rudal jelajah Ukraina yang menargetkan galangan kapal di Kerch, sehingga merusak salah satu kapal.
“Pada tanggal 4 November, Angkatan Bersenjata Ukraina melancarkan serangan dengan 15 rudal jelajah di Galangan Kapal B.E. Butoma di kota Kerch. Sistem pertahanan udara menembak jatuh 13 rudal jelajah,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Sebagai akibat terkena rudal jelajah musuh, sebuah kapal yang terletak di pabrik tersebut rusak.”
Kepala wilayah Crimea yang ditunjuk Rusia, Sergey Aksyonov, mengatakan pada hari Sabtu bahwa sistem pertahanan udara telah bekerja di Galangan Kapal Butoma di Kerch, Crimea.
"Pertahanan udara telah beroperasi di Galangan Kapal Butoma di Kerch, beberapa puing dari rudal yang jatuh jatuh di luar salah satu dermaga kering. Tidak ada korban jiwa," katanya.
(mas)
tulis komentar anda