Tak Cuma Jakarta, Aksi Bela Palestina Juga Terjadi di Washington Hingga Berlin
Minggu, 05 November 2023 - 13:30 WIB
Para pengunjuk rasa, banyak yang membawa bendera Palestina, meneriakkan “Palestina akan hidup, Palestina akan menang.”
Para pengunjuk rasa juga menyerang Presiden Prancis Emmanuel Macron dan meneriakkan “Macron, kaki tangan.”
Kepala polisi Paris mengizinkan unjuk rasa dari Republique ke Nation, dua plaza besar di timur Paris, namun berjanji bahwa perilaku apa pun yang dianggap antisemit atau bersimpati pada terorisme tidak akan ditoleransi.

Ribuan warga Prancis turun ke jalan menuntut diberlakukannya gencatan senjata di Jalur Gaza. Foto/AP
Beberapa negara di Eropa telah melaporkan peningkatan serangan dan insiden antisemit sejak 7 Oktober.
Dalam sebuah serangan pada hari Sabtu, seorang penyerang mengetuk pintu seorang wanita Yahudi di kota Lyon, Prancis dan, ketika dia membuka, berkata “Halo” sebelum menikam perutnya dua kali, menurut pengacara wanita tersebut, Stephane Drai, yang berbicara kepada outlet BFM. Dia mengatakan polisi juga menemukan swastika di pintu rumah wanita tersebut.
"Wanita tersebut dirawat di rumah sakit dan nyawanya tidak dalam bahaya," kata pengacara tersebut.
Pada rapat umum di London, Kepolisian Metropolitan mengatakan petugasnya melakukan 11 penangkapan, termasuk satu orang atas tuduhan terorisme karena memasang plakat yang dapat memicu kebencian. Kepolisian Inggris telah memperingatkan sebelumnya bahwa mereka juga akan memantau media sosial dan menggunakan pengenalan wajah untuk mengenali perilaku kriminal.
Para pengunjuk rasa juga menyerang Presiden Prancis Emmanuel Macron dan meneriakkan “Macron, kaki tangan.”
Kepala polisi Paris mengizinkan unjuk rasa dari Republique ke Nation, dua plaza besar di timur Paris, namun berjanji bahwa perilaku apa pun yang dianggap antisemit atau bersimpati pada terorisme tidak akan ditoleransi.

Ribuan warga Prancis turun ke jalan menuntut diberlakukannya gencatan senjata di Jalur Gaza. Foto/AP
Beberapa negara di Eropa telah melaporkan peningkatan serangan dan insiden antisemit sejak 7 Oktober.
Dalam sebuah serangan pada hari Sabtu, seorang penyerang mengetuk pintu seorang wanita Yahudi di kota Lyon, Prancis dan, ketika dia membuka, berkata “Halo” sebelum menikam perutnya dua kali, menurut pengacara wanita tersebut, Stephane Drai, yang berbicara kepada outlet BFM. Dia mengatakan polisi juga menemukan swastika di pintu rumah wanita tersebut.
"Wanita tersebut dirawat di rumah sakit dan nyawanya tidak dalam bahaya," kata pengacara tersebut.
Pada rapat umum di London, Kepolisian Metropolitan mengatakan petugasnya melakukan 11 penangkapan, termasuk satu orang atas tuduhan terorisme karena memasang plakat yang dapat memicu kebencian. Kepolisian Inggris telah memperingatkan sebelumnya bahwa mereka juga akan memantau media sosial dan menggunakan pengenalan wajah untuk mengenali perilaku kriminal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda