Ini Bukti Perang Gaza Meluas ke Irak dan Suriah
Rabu, 01 November 2023 - 23:01 WIB
GAZA - Serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan AS di Suriah digagalkan pada Rabu (1/11/2023). Itu menunjukkan bahwa konflik di Gaza akan berdampak luas ke Irak dan Suriah di mana banyak pangkalan militer AS berada di kedua negara tersebut.
"Dua drone yang menargetkan wilayah al-Tanf Suriah dinonaktifkan atau dihancurkan oleh sistem pertahanan pangkalan tersebut," kata sumber pemerintah Irak kepada Reuters.
Melansir Fox News, Serangan yang digagalkan ini terjadi ketika pasukan AS dan Koalisi di instalasi Satuan Tugas Gabungan Operasi Inherent Resolve (CJTF-OIR) di Irak dan Suriah telah diserang setidaknya 27 kali antara 17-31 Oktober.
Dari serangan tersebut, 16 terjadi di Irak dan 11 terjadi di Suriah. Serangan tersebut termasuk campuran drone dan roket serang satu arah.
Sebagian besar serangan ini berhasil digagalkan oleh kekuatan militer dan sebagian besar gagal mencapai sasarannya, berkat pertahanan yang kokoh. Seorang kontraktor AS meninggal akibat serangan jantung, ketika diperingatkan akan adanya serangan. Beberapa cedera lainnya dilaporkan.
Para pejabat pertahanan mengatakan pasukan Iran diyakini mendukung serangan tersebut.
Pejabat senior AS, termasuk Presiden Biden, Wakil Presiden Harris, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah mengecilkan hati Iran untuk terlibat. Mereka juga bersumpah akan melakukan pembalasan jika pasukan AS sengaja dijadikan sasaran namun belum menentukan tindakan apa yang akan mereka ambil.
AS telah mengerahkan kelompok kapal induk dan pasukan lainnya di Laut Mediterania dan mengirim 300 tentara tambahan pada hari Rabu.
"Dua drone yang menargetkan wilayah al-Tanf Suriah dinonaktifkan atau dihancurkan oleh sistem pertahanan pangkalan tersebut," kata sumber pemerintah Irak kepada Reuters.
Melansir Fox News, Serangan yang digagalkan ini terjadi ketika pasukan AS dan Koalisi di instalasi Satuan Tugas Gabungan Operasi Inherent Resolve (CJTF-OIR) di Irak dan Suriah telah diserang setidaknya 27 kali antara 17-31 Oktober.
Dari serangan tersebut, 16 terjadi di Irak dan 11 terjadi di Suriah. Serangan tersebut termasuk campuran drone dan roket serang satu arah.
Sebagian besar serangan ini berhasil digagalkan oleh kekuatan militer dan sebagian besar gagal mencapai sasarannya, berkat pertahanan yang kokoh. Seorang kontraktor AS meninggal akibat serangan jantung, ketika diperingatkan akan adanya serangan. Beberapa cedera lainnya dilaporkan.
Para pejabat pertahanan mengatakan pasukan Iran diyakini mendukung serangan tersebut.
Pejabat senior AS, termasuk Presiden Biden, Wakil Presiden Harris, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah mengecilkan hati Iran untuk terlibat. Mereka juga bersumpah akan melakukan pembalasan jika pasukan AS sengaja dijadikan sasaran namun belum menentukan tindakan apa yang akan mereka ambil.
AS telah mengerahkan kelompok kapal induk dan pasukan lainnya di Laut Mediterania dan mengirim 300 tentara tambahan pada hari Rabu.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda