Perang Darat di Gaza, 9 Tentara Israel Tewas Dibantai Hamas

Rabu, 01 November 2023 - 14:22 WIB
Sebanyak 9 tentara Israel tewas dalam perang darat melawan Hamas di Gaza, Palestina, pada hari Selasa. Total 326 tentara Israel terbunuh sejak perang dimulai 7 Oktober lalu. Foto/REUTERS
GAZA - Militer Israel pada Rabu (1/11/2023) mengumumkan sembilan tentaranya telah tewas dalam perang darat melawan Hamas di Gaza, Palestina, pada hari Selasa.

Kematian sembilan tentara itu menambah jumlah serdadu Zionis Israel yang tewas sejak konflik 7 Oktober menjadi 326 orang.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan nama sembilan tentara yang tewas ketika operasi daratnya di Gaza masih berlangsung.



Kesembilan tentara Zionis yang tewas dibantai Hamas tersebut adalah:

1. Letnan Ariel Reich (21) dari Yerusalem

2. Kopral Asif Luger (21) dari Yagur

3. Sersan Adi Danan (20) dari Yavne

4. Staf-Sersan Halel Solomon (20) dari Dimona

5. Staf-Sersan Erez Mishlovsky (20) dari Oranit

6. Staf-Sersan Adi Leon (20) dari Nili

7. Kopral Ido Ovadia (19) dari Tel Aviv

8. Kopral Lior Siminovich (19) dari Herzliya

9. Staf-Sersan Roei Dawi (20) dari Yerusalem.

Mengutip dari Jerusalem Post, selain itu sembilan tentara tewas, ada dua prajurit Batalyon 77 yang menderita luka berat. Mereka adalah prajurit Batalyon Tsabar dan prajurit Batalyon Rotem. Mereka yang tewas rata-rata terkena serangan rudal anti-tank.

Israel telah melancarkan perang tanpa henti di Gaza sejak kelompok perlawanan Palestina; Hamas, melakukan serangan ke selatan negara itu, menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menawan sekitar 320 lainnya.

Serangan udara Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 8.500 warga Palestina–sebagian besar adalah anak-anak–dan menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.

Dalam pengumumannya hari ini, IDF mengeklaim bahwa pasukannya telah melakukan serangan terhadap lebih dari 11.000 target Hamas di Jalur Gaza sejak awal perang.

“Sejak awal perang, IDF telah menyerang lebih dari 11.000 sasaran milik organisasi teroris di Jalur Gaza,” bunyi pernyataan IDF, yang menggunakan sebutan "teroris" untuk menyebut Hamas.

Gaza dalam beberapa hari terakhir telah menyaksikan pertempuran sengit antara pasukan darat Israel dan militan Hamas ketika Israel menekankan misinya untuk “menghancurkan” kelompok perlawanan Palestina itu.

Di sisi lain, Israel juga menghadapi rentetan serangan dari kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran.

Kelompok tersebut mengeklaim telah meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan sejumlah besar pesawat nirawak bersenjata ke arah Israel pada hari Selasa.

Militer Israel mengatakan “intrusi pesawat nirawak musuh” telah membunyikan sirene peringatan di Eilat, dan sebuah rudal permukaan-ke-permukaan “berhasil dicegat".

Di utara, Israel hampir setiap hari saling melancarkan serangan dengan gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More