Norwegia: Respons Israel Tak Proporsional, Sudah Langgar Hukum Perang
Senin, 30 Oktober 2023 - 10:55 WIB
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide mengatakan di saluran TV2 Norwegia bahwa negaranya siap memikul tanggung jawab dalam perundingan perdamaian Timur Tengah.
“Norwegia siap jika diminta,” ujarnya.
Norwegia pernah terlibat dalam negosiasi rahasia yang mengarah pada Perjanjian Oslo antara Israel dan Palestina pada tahun 1993.
Norwegia pada hari Jumat memberikan suara mendukung resolusi PBB yang tidak mengikat yang menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera, tahan lama dan berkelanjutan yang mengarah pada penghentian permusuhan”.
Swedia, Denmark dan Finlandia semuanya abstain dalam pemungutan suara tersebut.
Resolusi tersebut mendapat 120 suara mendukung, termasuk dari Perancis dan Spanyol, dan 14 suara menentang, termasuk Amerika Serikat dan Israel.
Sebanyak 45 anggota PBB abstain dalam pemungutan suara.
“Kami adalah sahabat Israel dan kami mengutuk serangan yang dilakukan Hamas tiga minggu lalu. Kami juga menyerukan agar para sandera dibebaskan, tapi kami harus bersuara,” kata PM Store.
“Situasinya sangat buruk dan menurut saya ini jelas melanggar apa yang kami sebut aturan perang atau hukum kemanusiaan."
“Norwegia siap jika diminta,” ujarnya.
Norwegia pernah terlibat dalam negosiasi rahasia yang mengarah pada Perjanjian Oslo antara Israel dan Palestina pada tahun 1993.
Norwegia pada hari Jumat memberikan suara mendukung resolusi PBB yang tidak mengikat yang menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera, tahan lama dan berkelanjutan yang mengarah pada penghentian permusuhan”.
Swedia, Denmark dan Finlandia semuanya abstain dalam pemungutan suara tersebut.
Resolusi tersebut mendapat 120 suara mendukung, termasuk dari Perancis dan Spanyol, dan 14 suara menentang, termasuk Amerika Serikat dan Israel.
Sebanyak 45 anggota PBB abstain dalam pemungutan suara.
“Kami adalah sahabat Israel dan kami mengutuk serangan yang dilakukan Hamas tiga minggu lalu. Kami juga menyerukan agar para sandera dibebaskan, tapi kami harus bersuara,” kata PM Store.
“Situasinya sangat buruk dan menurut saya ini jelas melanggar apa yang kami sebut aturan perang atau hukum kemanusiaan."
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda