Brigade al-Qassam Hamas Terlibat Pertempuran Sengit dengan Tentara Israel di Gaza

Senin, 30 Oktober 2023 - 09:41 WIB
Sejak itu, militer Israel nyaris tanpa henti membombardir Gaza. Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 8.000 orang tewas, setengah dari mereka adalah anak-anak.

Sementara itu, kepanikan dan ketakutan meningkat di wilayah Gaza, tempat lebih dari separuh dari 2,4 juta penduduknya mengungsi dan ribuan bangunan hancur.

Dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden “menggarisbawahi perlunya segera dan secara signifikan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan warga sipil di Gaza.

"Dan dalam pembicaraan terpisah dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi kedua pemimpin berkomitmen untuk mempercepat dan meningkatkan bantuan secara signifikan," kata Gedung Putih.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan situasinya “semakin menyedihkan dari waktu ke waktu” karena jumlah korban meningkat dan persediaan makanan, air, obat-obatan, dan tempat berlindung semakin berkurang.

Pejabat tinggi Hamas Musa Abu Marzouk dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu meminta Mesir untuk mengambil tindakan tegas untuk mempercepat bantuan ke Gaza.

“Mesir tidak boleh terus menjadi penonton. Kami mengharapkan sikap tegas Mesir yang mengizinkan bantuan masuk ke Gaza sesegera mungkin,” katanya.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan Israel berulang kali melakukan pengeboman di sekitar Rumah Sakit Al-Quds di Gaza tengah, menyebabkan kerusakan dan membahayakan warga sipil.

Mohamed al-Talmas, yang berlindung di rumah sakit terbesar di Gaza, Rumah Sakit Shifa, mengatakan “tanah berguncang” dengan serangan intensif Israel.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan “ribuan orang” masuk ke beberapa gudang dan pusat distribusi bantuan di Gaza, mengambil barang-barang pokok seperti tepung dan perlengkapan kebersihan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More