Perang Darat di Gaza, Ini 8 Unit Pasukan Khusus Andalan Israel

Senin, 30 Oktober 2023 - 07:37 WIB

8. Oketz Unit

Ini adalah pasukan khusus anjing K9 Israel. Mereka bekerja dalam misi kontra-terorisme serta pencarian dan penyelamatan. Mereka akan memainkan peran penting dalam menyelamatkan lebih dari 200 warga Israel yang disandera Hamas dalam serangan 7 Oktober.

Menurut IDF, Unit ini dibentuk pada tahun 1974 untuk memerangi meningkatnya serangan kelompok militan terhadap Israel.

Serangan Darat Israel



Israel memulai serangan daratnya pada hari Sabtu pekan lalu menyusul peningkatan gelombang serangan udara di wilayah Gaza—pengeboman terberat dalam konflik sejauh ini.

Militernya juga menyebarkan selebaran di seluruh Kota Gaza, memberitahu orang-orang yang tinggal di sana untuk mengungsi.

“Bagi penduduk Jalur Gaza: Kegubernuran Gaza (Kota Gaza) telah menjadi medan perang. Tempat berlindung di Gaza utara dan Kegubernuran Gaza tidak aman,” demikian bunyi salah satu selebaran militer Israel dalam bahasa Arab.

Israel telah berulang kali mengeklaim bahwa militan Hamas memanfaatkan bangunan sipil sebagai pangkalan dan tempat penyimpanan, serta membangun kompleks terowongan di bawahnya untuk memfasilitasi operasi dan peralatan transportasi mereka.

Menurut IDF, kunci serangan bagi Israel adalah membersihkan “jaring laba-laba” dari terowongan yang terletak di bawah tanah di Gaza.

Juru bicara IDF Jonathan Conricus mengatakan awal bulan ini bahwa Hamas telah membangun “jaringan terowongan dari Kota Gaza dan di bawah Kota Gaza” hingga Khan Yunis dan Rafah, mengubah jalur tersebut menjadi “satu lapisan untuk warga sipil dan kemudian lapisan lainnya untuk Hamas.”

“Ini bukanlah bunker yang dapat diakses oleh warga sipil Gaza ketika Israel melakukan serangan. Ini hanya untuk Hamas dan milisi lainnya sehingga mereka dapat terus menembakkan roket ke Israel, untuk merencanakan operasi, untuk meluncurkan serangan milisi ke Israel,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More