Jawab Keraguan Biden, Otoritas Gaza Rilis Nama 6.747 Orang yang Dibunuh Israel

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 21:10 WIB
Anak dan wanita Palestina dirawat di Rumah Sakit Al-Shifa setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza pada 26 Oktober 2023. Foto/AP
JALUR GAZA - Kementerian Kesehatan di Gaza menerbitkan nama-nama 6.747 orang yang tewas dalam serangan brutal Israel di wilayah Palestina sejak 7 Oktober 2023.

Laporan setebal 210 halaman yang keluar pada Kamis itu memuat nama, usia, jenis kelamin, dan nomor identitas masing-masing korban, termasuk 2.665 anak-anak.

Kementerian mengatakan daftar tersebut belum lengkap karena hampir 300 jenazah masih belum teridentifikasi, banyak orang hilang, dan beberapa orang langsung dikuburkan tanpa dirawat di rumah sakit.



Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara dingin mengatakan pada Rabu bahwa dia “tidak percaya pada angka yang digunakan Palestina” mengenai jumlah korban tewas di Gaza.

Biden melanjutkan dengan mengatakan dia “tidak memiliki gagasan bahwa orang-orang Palestina mengatakan yang sebenarnya tentang berapa banyak orang yang terbunuh.”

Presiden AS itu menambahkan, dia “yakin orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan itu adalah harga dari perang.”

Setelah nama-nama tersebut diumumkan, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra menyebut, “Pemerintahan Biden tidak memiliki standar manusia, moral, dan nilai-nilai dasar hak asasi manusia karena tanpa malu-malu mempertanyakan validitas jumlah korban tewas tersebut.”

“Kami memutuskan untuk… mengumumkan, dengan rincian dan nama, dan di depan seluruh dunia, kebenaran tentang perang genosida yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat kami,” tegas dia.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More