Hamas Ingin Lebih Banyak Bantuan dari Hizbullah untuk Melawan Israel
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 20:15 WIB
Hamad mengatakan tiga pekan terakhir ini membawa kembali perhatian dunia terhadap perjuangan Palestina dan mengungkap celah-celah yang ada di balik tembok kokoh Israel.
Israel dan negara-negara Barat mencap Hamas sebagai kelompok teroris.
Hamas berupaya menjadikan Palestina sebagai negara Islam, menggantikan Israel yang terletak di antara Sungai Yordan dan Mediterania.
Hamad berpendapat saingan Hamas di Tepi Barat, yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang didukung secara internasional, “tidak mendapat apa-apa” setelah menghabiskan bertahun-tahun dalam negosiasi yang sia-sia dengan Israel mengenai pembentukan negara Palestina.
“Pendekatan itu mendapatkan lebih banyak permukiman (Israel), lebih banyak pelanggaran, lebih banyak pembunuhan,” ujar Hamad.
“Jadi menurut saya sekarang masuk akal bahwa penggunaan alat perlawanan adalah legal terhadap pendudukan. Dan sekarang tidak ada ruang untuk membicarakan perdamaian dengan Israel atau solusi dua negara atau membicarakan hidup berdampingan,” pungkas dia.
Israel dan negara-negara Barat mencap Hamas sebagai kelompok teroris.
Hamas berupaya menjadikan Palestina sebagai negara Islam, menggantikan Israel yang terletak di antara Sungai Yordan dan Mediterania.
Hamad berpendapat saingan Hamas di Tepi Barat, yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang didukung secara internasional, “tidak mendapat apa-apa” setelah menghabiskan bertahun-tahun dalam negosiasi yang sia-sia dengan Israel mengenai pembentukan negara Palestina.
“Pendekatan itu mendapatkan lebih banyak permukiman (Israel), lebih banyak pelanggaran, lebih banyak pembunuhan,” ujar Hamad.
“Jadi menurut saya sekarang masuk akal bahwa penggunaan alat perlawanan adalah legal terhadap pendudukan. Dan sekarang tidak ada ruang untuk membicarakan perdamaian dengan Israel atau solusi dua negara atau membicarakan hidup berdampingan,” pungkas dia.
(sya)
tulis komentar anda