Trump Minta Potongan, Akuisisi TikTok seperti Permainan Mafia

Rabu, 05 Agustus 2020 - 12:08 WIB
Chief Executive Officer(CEO) Microsoft, Satya Nadella, telah bertemu dan berkomunikasi dengan Trump. Namun, sejauh ini, Microsoft tidak membeberkan isi dari pertemuan tersebut.

”Struktur baru ini akan membangun pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna TikTok. Kami juga akan menambahkan keamanan, privasi, dan perlindungan keselamatan digital kelas dunia,” ungkap Microsoft, dikutip Reuters. ”Model operasi untuk layananakan dibangun demi memastikan transparansi bagi pengguna dan pengawasan bagi otoritas terkait.” (Lihat videonya: Menghindari Tabrakan Sebuah Mobil Tercebur ke Laut)

Trump dilaporkan mendesak Byte Dance untuk memutus kesepakatan dalam 45 hari kedepan. Namun, Microsoft menyatakan akan berupaya memastikan data pengguna TikTok di AS akan disimpan di AS. Seluruh data yang tersimpan di luar AS akan dihapus.

Pemboyongan TikTok akan memperumit hubungan antara Microsoft dan perusahaan teknologi AS Facebook yang memandang ByteDance sebagai pesaing utama mereka. Microsoft menanamkan investasi senilai USD240 juta di Facebook pada 2007. Sejak saat itu, keduanya bekerja sama dalam berbagai inisiatif. (Muh Shamil)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More