Pakar Militer: Pembebasan Sandera Menunjukkan Keterbukaan Hamas untuk Negosiasi

Selasa, 24 Oktober 2023 - 10:12 WIB
Dua sandera manula dibebaskan Hamas. Foto/Reuters
GAZA - Keputusan Hamas untuk membebaskan dua sandera Israel menunjukkan kesediaan kelompok bersenjata Palestina untuk bernegosiasi. Meskipun iklim perundingan saat ini mungkin sulit.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, Stephen Zunes, seorang profesor politik Timur Tengah di Universitas San Francisco, menyambut baik pembebasan tersebut sebagai “hal yang baik”.

“Menurut saya, Hamas menggunakan ini sebagai isyarat niat baik untuk mencoba memberi tahu Israel bahwa mereka bersedia bernegosiasi. Israel tentu saja menahan ribuan tahanan politik [Palestina], sebagian besar dari mereka tidak melakukan kekerasan,” katanya.



“Mungkin saja ada tanda-tanda pertukaran tahanan. Dan jelas Hamas berusaha menghindari, jika mungkin, serangan darat Israel terhadap wilayah tersebut.”



Namun dia juga mengatakan bahwa perundingan mungkin sulit mengingat pemboman Israel saat ini, yang menurutnya “bukanlah iklim yang ideal untuk perundingan.”

Sementara itu, dua wanita Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada hari Senin telah tiba di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv dan sedang beristirahat.

Seorang perawat di rumah sakit mengatakan bahwa Yocheved Lifshitz, 85, dan Nurit Cooper, 79, “mengalami reuni emosional dengan keluarga mereka”.

Situs berita media Israel Ynet juga melaporkan bahwa Lifshitz mengatakan dia tidak tahu ke mana kedua wanita tersebut dibawa setelah tiba di Gaza. Lifshitz, berusia 85 tahun, dilaporkan mengatakan dia digendong “ke samping” saat diangkut dengan sepeda motor.

“Mereka melintasi pagar perbatasan menuju Jalur Gaza, dan awalnya mereka menahan saya di kota Abesan,” katanya, menurut Ynet. “Setelah itu, saya tidak tahu kemana saya dibawa.”
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More