6 Aksi Kontroversial Para Pembesar di Depan Umum yang Tak Pantas
Senin, 10 Agustus 2020 - 08:29 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tidak asing dengan kontroversi, terutama kontroversi yang disebabkan oleh pilihan pakaiannya. Pada 31 Oktober 2017 Justin tiba di acara Question Period dressed di parlemen dengan berpakaian seperti yang seharusnya dilakukan oleh Perdana Menteri. Jas biru, kemeja putih, dan dasi merah.
Tetapi begitu dia berada di depan kamera dia melepaskan dasinya, membuka bajunya dan menunjukkan kaos bergambar superman. Dia tetap mengenakan kostumnya sepanjang acara. (Baca juga: Traveler Berbagai Negara Kumpul di Sini untuk Pamer Rambut Teraneh di Dunia)
Banyak pendukung Trudeau melihat ini sebagai hal positif karena menganggap orang Kanada suka berdandan untuk Halloween. Namun banyak pengkritiknya yang melihat tindakan Trudeau sebagai pelanggaran kekanak-kanakan dari aturan berpakaian Parlemen Kanada yang menetapkan anggota parlemen laki-laki diharapkan mengenakan jaket dan dasi saat berada di parlemen.
3. Politisi Australia Teriaki Bush di Parlemen
Australia dan Amerika Serikat telah menjalin hubungan dekat sejak awal Perang Dunia Kedua. Mengingat sejarah ini, orang berharap para pemimpin kedua negara akan diperlakukan dengan hormat dan bermartabat ketika melakukan kunjungan diplomatik.
Sayangnya, pada 2003 Australia bukan tuan rumah yang ramah. Ketika Presiden AS George Bush tiba di Parlemen Australia pada Oktober 2003 dia menerima tindakan yang kurang pantas dari Pemimpin Partai Hijau Bob Brown serta Senator Partai Hijau Kerry Nettle yang meneriaki Bush saat masuk gedung parlemen.
Baik Brown dan Nettle sempat diminta keluar dari gedung parlemen atas insiden memalukan itu. Brown di sisi lain tidak menyesal atas tindakannya. (Baca juga: Eks Presiden AS George W Bush Serukan Keadilan untuk George Floyd)
4. Ketua DPR AS Sobek Kertas Pidato Trump
tulis komentar anda