Konvoi Truk Bantuan Kemanusiaan Memasuki Gaza Lewat Rafah
Minggu, 22 Oktober 2023 - 07:01 WIB
Sejak itu, lebih dari 4.100 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Pesawat kargo dan truk telah membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah Rafah di Mesir selama berhari-hari, namun sejauh ini belum ada yang dikirimkan ke Gaza.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Jumat mengunjungi sisi penyeberangan Mesir untuk mengawasi persiapan pengiriman bantuan.
“Truk-truk ini bukan sekedar truk, mereka adalah penyelamat,” katanya. “Mereka adalah pembeda antara hidup dan mati bagi banyak orang di Gaza,” tegasnya.
Sekjen PBB mengatakan hal ini harus menjadi upaya berkelanjutan dengan tidak hanya satu konvoi yang menyeberang tetapi juga untuk diberi wewenang dalam jumlah yang berarti agar memiliki cukup truk untuk memberikan dukungan kepada masyarakat Gaza.
“Sangat penting untuk memiliki bahan bakar di sisi lain... untuk dapat mendistribusikan bantuan kemanusiaan bagi penduduk di Gaza,” kata Guterres, sembari memperingatkan agar tidak menggunakan pengiriman bantuan sebagai alat tawar-menawar.
Israel khawatir bahan bakar apa pun yang dibawa ke Gaza dapat digunakan oleh Hamas untuk memproduksi senjata dan bahan peledak.
Presiden AS Joe Biden telah mendorong agar truk-truk tersebut diizinkan lewat, selama kunjungan solidaritas ke Israel pada hari Rabu.
Dia mengatakan 20 truk pertama akan menjadi ujian bagi sistem pendistribusian bantuan tanpa membiarkan Hamas mengambil keuntungan, dan badan-badan PBB akan mendistribusikannya di sisi perbatasan Gaza.
Pesawat kargo dan truk telah membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah Rafah di Mesir selama berhari-hari, namun sejauh ini belum ada yang dikirimkan ke Gaza.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Jumat mengunjungi sisi penyeberangan Mesir untuk mengawasi persiapan pengiriman bantuan.
“Truk-truk ini bukan sekedar truk, mereka adalah penyelamat,” katanya. “Mereka adalah pembeda antara hidup dan mati bagi banyak orang di Gaza,” tegasnya.
Sekjen PBB mengatakan hal ini harus menjadi upaya berkelanjutan dengan tidak hanya satu konvoi yang menyeberang tetapi juga untuk diberi wewenang dalam jumlah yang berarti agar memiliki cukup truk untuk memberikan dukungan kepada masyarakat Gaza.
“Sangat penting untuk memiliki bahan bakar di sisi lain... untuk dapat mendistribusikan bantuan kemanusiaan bagi penduduk di Gaza,” kata Guterres, sembari memperingatkan agar tidak menggunakan pengiriman bantuan sebagai alat tawar-menawar.
Israel khawatir bahan bakar apa pun yang dibawa ke Gaza dapat digunakan oleh Hamas untuk memproduksi senjata dan bahan peledak.
Presiden AS Joe Biden telah mendorong agar truk-truk tersebut diizinkan lewat, selama kunjungan solidaritas ke Israel pada hari Rabu.
Dia mengatakan 20 truk pertama akan menjadi ujian bagi sistem pendistribusian bantuan tanpa membiarkan Hamas mengambil keuntungan, dan badan-badan PBB akan mendistribusikannya di sisi perbatasan Gaza.
Lihat Juga :
tulis komentar anda