Gambaran Mengerikan Jika Iran Terlibat Langsung Perang Israel-Hamas
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 17:55 WIB
Berbicara mengenai dampak ekonomi dari perang Israel-Gaza, Bremmer mengatakan bahwa dampak tersebut “dapat diabaikan” kecuali Iran ikut terlibat.
“Invasi Rusia ke Ukraina mempunyai dampak ekonomi yang sangat besar. Dalam kasus Israel, perekonomiannya sangat kecil,” katanya.
Jika Iran terlibat langsung dalam perang, katanya, hal itu akan menimbulkan dampak yang lebih luas.
“Serangan terhadap Iran mungkin bisa menyebabkan krisis minyak besar yang akan mendorong dunia ke dalam resesi,” kata Bremmer.
Dia mengatakan konflik tersebut, yang merupakan krisis kebijakan luar negeri besar kedua bagi pemerintahan Joe Biden, merupakan gangguan besar bagi AS. Hal ini seperti menempatkan Joe Biden pada pemimpin yang secara pribadi tidak dia sukai atau percayai–Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah kelompok perlawanan Palestina tersebut melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza pada 7 Oktober, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Serangan ini menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Sebagai tanggapan, Israel membombardir dan meratakan hampir seluruh blok kota di Gaza sebagai persiapan untuk invasi darat yang mereka katakan akan segera dilakukan.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan 4.137 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan gencar Israel tersebut.
“Invasi Rusia ke Ukraina mempunyai dampak ekonomi yang sangat besar. Dalam kasus Israel, perekonomiannya sangat kecil,” katanya.
Jika Iran terlibat langsung dalam perang, katanya, hal itu akan menimbulkan dampak yang lebih luas.
“Serangan terhadap Iran mungkin bisa menyebabkan krisis minyak besar yang akan mendorong dunia ke dalam resesi,” kata Bremmer.
Dia mengatakan konflik tersebut, yang merupakan krisis kebijakan luar negeri besar kedua bagi pemerintahan Joe Biden, merupakan gangguan besar bagi AS. Hal ini seperti menempatkan Joe Biden pada pemimpin yang secara pribadi tidak dia sukai atau percayai–Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah kelompok perlawanan Palestina tersebut melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza pada 7 Oktober, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Serangan ini menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Sebagai tanggapan, Israel membombardir dan meratakan hampir seluruh blok kota di Gaza sebagai persiapan untuk invasi darat yang mereka katakan akan segera dilakukan.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan 4.137 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan gencar Israel tersebut.
(mas)
tulis komentar anda