7 Fakta Penderitaan Anak-anak Gaza? Salah Satunya Setiap 15 Menit, 1 Anak Terbunuh
Kamis, 19 Oktober 2023 - 19:38 WIB
GAZA - Selama lebih dari satu pekan setelah perang, ratusan anak dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka. Anak-anak dan keluarga di Gaza praktis kehabisan makanan, air, listrik, obat-obatan dan akses aman ke rumah sakit, setelah berhari-hari terjadi permusuhan dan terputusnya semua jalur pasokan.
Mereka menjadi saksi atas kebiadaban Israel. Itu menunjukkan bagaimana mereka tumbuh besar dan mengalami trauma atas konflik yang terjadi. Hal itu bisa berdampak buruk bagi masa depan mereka.
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, satu anak terbunuh setiap 15 menit dalam pemboman Israel di Gaza, menurut sebuah lembaga nirlaba Palestina, menyoroti besarnya korban yang ditimbulkan oleh perang saat ini terhadap anak-anak.
Lebih dari 100 anak terbunuh setiap hari sejak Israel mulai mengebom daerah kantong Palestina yang terkepung pada 7 Oktober setelah serangan mematikan Hamas. Lebih dari 3.400 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
“Kita menyaksikan genosida secara real-time,” kata juru bicara The Defense for Children International – Palestine (DCIP).
Setidaknya 14 anak dilaporkan juga termasuk di antara 1.400 warga Israel yang menjadi korban serangan Hamas 7 Oktober. Sekitar 200 orang yang ditawan oleh Hamas juga termasuk anak-anak. Israel belum merilis data mengenai demografi seluruh korban tewas dalam serangan itu.
Mereka menjadi saksi atas kebiadaban Israel. Itu menunjukkan bagaimana mereka tumbuh besar dan mengalami trauma atas konflik yang terjadi. Hal itu bisa berdampak buruk bagi masa depan mereka.
Berikut adalah 7 fakta penderitaan anak-anak di Gaza yang menjadi korban pengeboman Israel.
1. 1 Anak Terbunuh Setiap 15 Menit
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, satu anak terbunuh setiap 15 menit dalam pemboman Israel di Gaza, menurut sebuah lembaga nirlaba Palestina, menyoroti besarnya korban yang ditimbulkan oleh perang saat ini terhadap anak-anak.
Lebih dari 100 anak terbunuh setiap hari sejak Israel mulai mengebom daerah kantong Palestina yang terkepung pada 7 Oktober setelah serangan mematikan Hamas. Lebih dari 3.400 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
“Kita menyaksikan genosida secara real-time,” kata juru bicara The Defense for Children International – Palestine (DCIP).
Setidaknya 14 anak dilaporkan juga termasuk di antara 1.400 warga Israel yang menjadi korban serangan Hamas 7 Oktober. Sekitar 200 orang yang ditawan oleh Hamas juga termasuk anak-anak. Israel belum merilis data mengenai demografi seluruh korban tewas dalam serangan itu.
2. Anak-anak Dilindungi Konvensi Jenewa, Tapi Israel Melanggarnya
tulis komentar anda