Israel Merudal RS Gaza Tewaskan 500 Orang: 'Ini Genosida, Kejahatan Perang, Pembantaian'
Rabu, 18 Oktober 2023 - 08:45 WIB
Namun Israel membantah menyerang rumah sakit tersebut. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan: “Serangan roket musuh dilakukan terhadap Israel, yang melewati sekitar rumah sakit ketika diserang.”
“Menurut informasi intelijen, dari beberapa sumber yang kami miliki, organisasi Jihad Islam bertanggung jawab atas kegagalan penembakan yang menimpa rumah sakit tersebut,” ujar Hagari.
Klaim yang sama juga disuarakan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tak lama kemudian.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bersikeras bahwa kebrutalan yang dilakukan Israel menegaskan “kekalahan” mereka pada tanggal 7 Oktober, dan mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS)-lah yang pada akhirnya harus disalahkan.
“AS bertanggung jawab atas serangan rumah sakit tersebut karena kedok yang mereka berikan terhadap agresi Israel,” kata Haniyeh. Dia juga menyerukan warga Palestina di Tepi Barat untuk bangkit melawan Israel.
Beberapa menit setelah pernyataan Haniyeh, kerusuhan terjadi di Ramallah, ketika ratusan warga Palestina memprotes keputusan Presiden Mahmoud Abbas untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu. Abbas dilaporkan telah membatalkan rencana tersebut sejak itu, dengan alasan serangan rumah sakit di Gaza.
Di dekat Yordania, puluhan pengunjuk rasa berusaha masuk ke kedutaan Israel di Amman, namun dibubarkan oleh polisi.
Rusia dan Uni Emirat Arab telah menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu, untuk membahas serangan rumah sakit di Gaza.
“Menurut informasi intelijen, dari beberapa sumber yang kami miliki, organisasi Jihad Islam bertanggung jawab atas kegagalan penembakan yang menimpa rumah sakit tersebut,” ujar Hagari.
Klaim yang sama juga disuarakan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tak lama kemudian.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bersikeras bahwa kebrutalan yang dilakukan Israel menegaskan “kekalahan” mereka pada tanggal 7 Oktober, dan mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS)-lah yang pada akhirnya harus disalahkan.
“AS bertanggung jawab atas serangan rumah sakit tersebut karena kedok yang mereka berikan terhadap agresi Israel,” kata Haniyeh. Dia juga menyerukan warga Palestina di Tepi Barat untuk bangkit melawan Israel.
Beberapa menit setelah pernyataan Haniyeh, kerusuhan terjadi di Ramallah, ketika ratusan warga Palestina memprotes keputusan Presiden Mahmoud Abbas untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu. Abbas dilaporkan telah membatalkan rencana tersebut sejak itu, dengan alasan serangan rumah sakit di Gaza.
Di dekat Yordania, puluhan pengunjuk rasa berusaha masuk ke kedutaan Israel di Amman, namun dibubarkan oleh polisi.
Rusia dan Uni Emirat Arab telah menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu, untuk membahas serangan rumah sakit di Gaza.
(mas)
tulis komentar anda