2.269 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Brutal Israel
Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:14 WIB
YERUSALEM - Setidaknya 2.269 warga Palestina tewas dan 9.814 lainnya terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza . Demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu waktu setempat.
"Korban tewas termasuk 2.215 orang tewas di Gaza dan 8.714 orang luka-luka. Sebanyak 54 orang lainnya yang tewas dan 1.100 orang terluka berasal dari Tepi Barat," tambah laporan itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (15/10/2023).
Kementerian Kesehatan Gaza pada Sabtu melaporkan serangan udara Israel di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir telah menewaskan sedikitnya 324 warga Palestina dan melukai 1.000 lainnya, menambahkan bahwa korban tewas termasuk sedikitnya 126 anak-anak dan 88 wanita.
Israel melancarkan serangan membabi buta ke Jalur Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melancarkan serangan mendadak akhir pekan lalu, yang menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Militer Israel, IDF, telah memberikan indikasi paling jelas bahwa pasukannya sedang bersiap untuk menyerang Jalur Gaza.
IDF telah menyerbu perbatasan Gaza dengan pasukan dan peralatan militer – tetapi rencana pengepungannya masih belum jelas. Tidak ada waktu yang diberikan untuk serangan itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hanya beberapa jam setelah batas waktu evakuasi di Gaza utara berakhir – memaksa ratusan ribu warga sipil yang panik mengungsi ke selatan, tanpa makanan atau tempat berlindung – Pasukan Pertahanan Israel mengatakan mereka sedang bersiap untuk tahap perang selanjutnya.
Juru bicara IDF mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya akan memulai operasi militer besar-besaran di Gaza setelah melihat warga sipil telah meninggalkan wilayah tersebut.
“Sangat penting bagi masyarakat Gaza untuk mengetahui bahwa kami sangat bermurah hati dengan waktu yang diberikan. Kami telah memberikan peringatan yang cukup, lebih dari 25 jam. Saya tidak bisa cukup menekankan untuk mengatakan sekarang adalah waktu bagi warga Gaza untuk pergi,” kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
“Ambil barang-barangmu, pergi ke selatan. Pertahankan hidup Anda, dan jangan jatuh ke dalam perangkap yang Hamas siapkan untuk Anda,” serunya.
"Korban tewas termasuk 2.215 orang tewas di Gaza dan 8.714 orang luka-luka. Sebanyak 54 orang lainnya yang tewas dan 1.100 orang terluka berasal dari Tepi Barat," tambah laporan itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (15/10/2023).
Kementerian Kesehatan Gaza pada Sabtu melaporkan serangan udara Israel di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir telah menewaskan sedikitnya 324 warga Palestina dan melukai 1.000 lainnya, menambahkan bahwa korban tewas termasuk sedikitnya 126 anak-anak dan 88 wanita.
Baca Juga
Israel melancarkan serangan membabi buta ke Jalur Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melancarkan serangan mendadak akhir pekan lalu, yang menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Militer Israel, IDF, telah memberikan indikasi paling jelas bahwa pasukannya sedang bersiap untuk menyerang Jalur Gaza.
IDF telah menyerbu perbatasan Gaza dengan pasukan dan peralatan militer – tetapi rencana pengepungannya masih belum jelas. Tidak ada waktu yang diberikan untuk serangan itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hanya beberapa jam setelah batas waktu evakuasi di Gaza utara berakhir – memaksa ratusan ribu warga sipil yang panik mengungsi ke selatan, tanpa makanan atau tempat berlindung – Pasukan Pertahanan Israel mengatakan mereka sedang bersiap untuk tahap perang selanjutnya.
Juru bicara IDF mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya akan memulai operasi militer besar-besaran di Gaza setelah melihat warga sipil telah meninggalkan wilayah tersebut.
“Sangat penting bagi masyarakat Gaza untuk mengetahui bahwa kami sangat bermurah hati dengan waktu yang diberikan. Kami telah memberikan peringatan yang cukup, lebih dari 25 jam. Saya tidak bisa cukup menekankan untuk mengatakan sekarang adalah waktu bagi warga Gaza untuk pergi,” kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
“Ambil barang-barangmu, pergi ke selatan. Pertahankan hidup Anda, dan jangan jatuh ke dalam perangkap yang Hamas siapkan untuk Anda,” serunya.
(ian)
tulis komentar anda