Inggris-Indonesia Sepakat Perpanjang Kemitraan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Selasa, 04 Agustus 2020 - 18:11 WIB
JAKARTA - Indonesia dan Inggris telah sepakat untuk memperpanjang kemitraan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi hingga tahun 2025. Ini dilakukan untuk mendukung kerja sama para peneliti guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara.
Berlanjutnya kemitraan Inggris-Indonesia ini akan ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro dan Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Inggris, Amanda Solloway.
( )
Riset kolaborasi Indonesia-Inggris menduduki peringkat ketiga di dalam daftar 10 kemitraan internasional terbaik Indonesia. Hubungan kemitraan yang kuat ini akan memastikan kedua negara dapat terus mendukung riset, ilmu pengetahuan, dan inovasi kelas dunia serta bersama menghadapi tantangan global.
“Krisis global Covid-19 yang sedang kita hadapi ini telah menyadarkan kita semua pentingnya kolaborasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya merasa bangga dapat melanjutkan kemitraan Inggris dengan Indonesia untuk terus bekerja bersama mengatasi tantangan-tantangan global, dari mencegah penyebaran penyakit menular di masa depan hingga mengurangi jejak karbon global," ucap Solloway.
Berlanjutnya kemitraan Inggris-Indonesia ini akan ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro dan Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Inggris, Amanda Solloway.
( )
Riset kolaborasi Indonesia-Inggris menduduki peringkat ketiga di dalam daftar 10 kemitraan internasional terbaik Indonesia. Hubungan kemitraan yang kuat ini akan memastikan kedua negara dapat terus mendukung riset, ilmu pengetahuan, dan inovasi kelas dunia serta bersama menghadapi tantangan global.
“Krisis global Covid-19 yang sedang kita hadapi ini telah menyadarkan kita semua pentingnya kolaborasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya merasa bangga dapat melanjutkan kemitraan Inggris dengan Indonesia untuk terus bekerja bersama mengatasi tantangan-tantangan global, dari mencegah penyebaran penyakit menular di masa depan hingga mengurangi jejak karbon global," ucap Solloway.
(esn)
tulis komentar anda