5 Tantangan Mengerikan bagi Tentara Israel Jika Berani Masuk Gaza

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 00:00 WIB

2. Perangkap dan Sniper

Perangkap di ruang kecil menimbulkan risiko besar bagi pasukan Israel, yang harus memasuki, memverifikasi, menetralisir, dan membersihkan bangunan kelompok Hamas satu per satu.

Serangan siper juga bisa datang dari segala arah di labirin gedung-gedung tinggi di Jalur Gaza yang memiliki jendela kecil dan gelap.

3. Rudal Anti-tank dan RPG

Perang di Suriah dan Ukraina telah menunjukkan bahwa pasukan infanteri mekanis yang lebih besar dapat terkena dampak buruk jika tim kecil musuh menggunakan peluru kendali anti-tank dan granat berpeluncur roket (RPG). Risiko ini pula yang akan dihadapi tentara Israel jika masuk ke Gaza.

4. Momok dari MANPADS

Memasukkan pasukan dengan helikopter akan berisiko karena Hamas mungkin memiliki sistem pertahanan udara portabel (MANPADS).

Bahkan RPG yang tidak terarah pun bisa berbahaya jika helikopter pengangkut pasukan Israel terbang terlalu rendah.

Sebagai contoh, dua helikopter Amerika Serikat ditembak jatuh dalam Pertempuran Mogadishu pada tahun 1993 ketika terbang rendah dan cepat di atas kota padat penduduk Somalia, sebuah insiden yang kemudian dikenal sebagai "Black Hawk Down".

5. Berisiko Timbulkan Kerusakan Tambahan dan Korban Sipil

Membatasi kerusakan tambahan dan korban sipil akan menjadi tantangan besar jika pasukan Israel memasuki Jalur Gaza untuk melakukan serangan habis-habisan.

Kekhawatiran meningkat terhadap 2,4 juta penduduk Gaza yang kini mengalami perang kelima dalam 15 tahun di wilayah yang telah lama diblokade, yang juga menyebabkan Israel memutus pasokan air, makanan, dan listrik.

Menteri Energi Israel Israel Katz bersumpah bahwa pengepungan total terhadap Gaza akan terus berlanjut sampai hampir 150 sandera Israel dibebaskan.

“Bantuan kemanusiaan ke Gaza? Tidak ada listrik yang dinyalakan, tidak ada keran air yang dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang masuk sampai orang-orang Israel yang diculik dipulangkan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More