12 Pentolan Hamas yang Terbunuh oleh Israel Sepanjang Sejarah, Ada yang Dibuat Film
Rabu, 11 Oktober 2023 - 12:30 WIB
GAZA - Sejumlah petinggi Hamas sudah lama diincar oleh Israel untuk dibunuh. Berbagai operasi pun dilancarkan Israel untuk mencapai misinya menghabisi para pemimpin kelompok perlawanan Palestina itu.
Berikut ini 12 pentolan Hamas yang terbunuh oleh Israel sepanjang konflik. Salah satunya ada yang sampai dibuatkan film biografi.
Hamas meluncurkan Operasi Badai al-Aqsa terhadap Israel beberapa waktu lalu. Tindakan ini menjadi pukulan telak bagi Tel Aviv, mengingat banyaknya korban jiwa yang berjatuhan.
Pada riwayatnya, konflik antara Hamas dan Israel memang sudah berlangsung lama. Sejak pendirian Hamas pada 1980-an, keduanya kerap terlibat pertempuran brutal.
Melihat ke belakang, konflik ini telah membunuh banyak orang, termasuk di antaranya adalah para petinggi Hamas. Melihat statusnya, pentolan Hamas ini memang sudah diburu oleh Israel dan kerap dijadikan target pembunuhan.
Pentolan Hamas yang Terbunuh oleh Israel Sepanjang Sejarah
Emad Akel dulunya dikenali sebagai seorang komandan Brigade Al-Qassam yang berstatus sayap militer Hamas. Ia terbunuh oleh pasukan Israel pada sebuah serangan mendadak yang terjadi sekitar tahun 1993.
Saat itu, Akel menjadi salah satu aktivis Hamas yang paling diburu. Maka dari itu, kematiannya dijadikan sebuah pencapaian besar oleh Israel.
Demi mengenang jasa-jasanya, Hamas bahkan merilis sebuah film biografi yang menceritakan kehidupan Akel. Film tersebut kabarnya rilis secara terbatas di Palestina pada 2009 lalu.
Salah Mustafa Shehade merupakan salah satu pilar penting dari sayap militer Hamas, yaitu Brigade Al-Qassam. Ia terbunuh dalam sebuah serangan pesawat tempur F-16 milik Israel pada Juli 2002.
Mengutip The Guardian, pasukan Israel sebelumnya memang sudah menjadikan persembunyian Shehade sebagai target.
Tak hanya membunuh pentolan Hamas tersebut, serangan itu juga membuat beberapa warga lain sebagai korban jiwanya.
Shehade dulunya dikenal sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam. Sebelum kematiannya, ia sempat mendekam selama satu dekade di penjara Israel.
Pada 8 Maret 2003, Israel membunuh Ibrahim al-Makadmeh bersama sejumlah anggota Hamas lainnya. Waktu itu, ia tengah berada di sebuah mobil yang akhirnya menjadi target serangan.
Pada statusnya, Al-Makadmeh dikenali sebagai sosok penting di Hamas. Terlepas dari profesinya sebagai dokter gigi, ia juga menjadi petinggi Hamas yang memiliki pengaruh.
Tito Masoud memiliki peranan penting dalam produksi senjata Hamas. Tak hanya menjadi serdadu, ia punya spesialisasi berkaitan dengan bahan peledak dan pengembangan roket.
Tito Masoud terbunuh pada Juni 2003. Waktu itu, ia tewas dalam sebuah serangan helikopter Apache milik Israel di Gaza.
Agustus 2003, Ismail Abu Shanab menjadi korban dari serangan Israel. Mengutip Al Jazeera, ia adalah seorang pemimpin Hamas yang dikenal lihai sebagai negosiator.
Meski bukan seorang komandan militer, Abu Shanab memiliki peranan penting di Hamas. Maka dari itu, namanya pun masuk daftar target Israel untuk segera dibunuh.
Ahmed Yassin merupakan salah satu tokoh pendiri Hamas. Sebelum mendirikan kelompok tersebut, ia pernah menjadi bagian dari Ikhwanul Muslimin yang berbasis di Gaza.
Pada 22 Maret 2004, Yassin terbunuh bersama sejumlah orang lain dalam sebuah serangan helikopter Israel. Waktu itu, ia baru saja keluar dari sebuah masjid setelah menunaikan sholat subuh.
Abdel Aziz al-Rantissi sejatinya dijadikan suksesor pemimpin Hamas setelah kematian Ahmed Yassin. Namun, ia juga harus terbunuh tak lama setelahnya.
Berstatus seorang dokter, Rantissi memiliki gaya bicara yang tenang dan masuk akal. Hal inilah yang membuat pengaruhnya bersama Hamas menjadi signifikan.
Adnan Al-Ghoul adalah seorang komandan senior Hamas. Menjadi orang paling diburu, serangkaian perencanaan pembunuhan terhadapnya sudah sering dilakukan Israel.
Pada Oktober 2004, ia tewas bersama sejumlah orang lain dalam sebuah serangan Israel. Al-Ghoul yang kala itu berada di dalam mobil tidak bisa menghindari serangan, sehingga berakhir terbunuh.
Nizar Rayyan dianggap sebagai salah satu petinggi Hamas. Ia menjadi penghubung antara kepemimpinan politik Palestina dengan organisasi sayap militernya.
Rayyan tewas dalam sebuah serangan rudal Israel pada Januari 2009. Mengutip LA Times, sebelumnya ia baru saja terlibat dalam aksi bom bunuh diri terhadap Israel.
Abu Zakaria al-Jamal menjadi pentolan Hamas kedua yang terbunuh setelah Rayyan. Sebelumnya, ia dikenali sebagai komandan regu peluncur roket milik Hamas.
Issa Batran adalah perancang roket senior Hamas. Tak hanya itu, ia juga berstatus sebagai salah satu petinggi sayap militer Brigade Al-Qassam.
Batran tewas dalam sebuah serangan Israel pada Juli 2010.
Ahmed Jaabari merupakan pemimpin senior sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam. Ia juga dikenal luas sebagai tokoh utama dalam pengambilalihan Jalur Gaza oleh Hamas.
Mengetahui statusnya sebagai target Israel, Jaabari selalu berhati-hati ketika bertindak. Namun, ia terbunuh pada sebuah serangan pesawat tak berawak Israel pada November 2012 lalu.
Selain deretan nama di atas, sejatinya masih banyak tokoh penting Hamas lain yang telah gugur akibat terbunuh oleh Israel. Hanya saja, keterbatasan sumber membuat mereka sulit diketahui lebih lanjut informasinya.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Berikut ini 12 pentolan Hamas yang terbunuh oleh Israel sepanjang konflik. Salah satunya ada yang sampai dibuatkan film biografi.
Hamas meluncurkan Operasi Badai al-Aqsa terhadap Israel beberapa waktu lalu. Tindakan ini menjadi pukulan telak bagi Tel Aviv, mengingat banyaknya korban jiwa yang berjatuhan.
Pada riwayatnya, konflik antara Hamas dan Israel memang sudah berlangsung lama. Sejak pendirian Hamas pada 1980-an, keduanya kerap terlibat pertempuran brutal.
Melihat ke belakang, konflik ini telah membunuh banyak orang, termasuk di antaranya adalah para petinggi Hamas. Melihat statusnya, pentolan Hamas ini memang sudah diburu oleh Israel dan kerap dijadikan target pembunuhan.
Pentolan Hamas yang Terbunuh oleh Israel Sepanjang Sejarah
1. Emad Akel
Emad Akel dulunya dikenali sebagai seorang komandan Brigade Al-Qassam yang berstatus sayap militer Hamas. Ia terbunuh oleh pasukan Israel pada sebuah serangan mendadak yang terjadi sekitar tahun 1993.
Saat itu, Akel menjadi salah satu aktivis Hamas yang paling diburu. Maka dari itu, kematiannya dijadikan sebuah pencapaian besar oleh Israel.
Demi mengenang jasa-jasanya, Hamas bahkan merilis sebuah film biografi yang menceritakan kehidupan Akel. Film tersebut kabarnya rilis secara terbatas di Palestina pada 2009 lalu.
2. Salah Shehade
Salah Mustafa Shehade merupakan salah satu pilar penting dari sayap militer Hamas, yaitu Brigade Al-Qassam. Ia terbunuh dalam sebuah serangan pesawat tempur F-16 milik Israel pada Juli 2002.
Mengutip The Guardian, pasukan Israel sebelumnya memang sudah menjadikan persembunyian Shehade sebagai target.
Tak hanya membunuh pentolan Hamas tersebut, serangan itu juga membuat beberapa warga lain sebagai korban jiwanya.
Shehade dulunya dikenal sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam. Sebelum kematiannya, ia sempat mendekam selama satu dekade di penjara Israel.
3. Ibrahim al-Makadmeh
Pada 8 Maret 2003, Israel membunuh Ibrahim al-Makadmeh bersama sejumlah anggota Hamas lainnya. Waktu itu, ia tengah berada di sebuah mobil yang akhirnya menjadi target serangan.
Pada statusnya, Al-Makadmeh dikenali sebagai sosok penting di Hamas. Terlepas dari profesinya sebagai dokter gigi, ia juga menjadi petinggi Hamas yang memiliki pengaruh.
4. Tito Masoud
Tito Masoud memiliki peranan penting dalam produksi senjata Hamas. Tak hanya menjadi serdadu, ia punya spesialisasi berkaitan dengan bahan peledak dan pengembangan roket.
Tito Masoud terbunuh pada Juni 2003. Waktu itu, ia tewas dalam sebuah serangan helikopter Apache milik Israel di Gaza.
5. Ismail Abu Shanab
Agustus 2003, Ismail Abu Shanab menjadi korban dari serangan Israel. Mengutip Al Jazeera, ia adalah seorang pemimpin Hamas yang dikenal lihai sebagai negosiator.
Meski bukan seorang komandan militer, Abu Shanab memiliki peranan penting di Hamas. Maka dari itu, namanya pun masuk daftar target Israel untuk segera dibunuh.
6. Ahmed Yassin
Ahmed Yassin merupakan salah satu tokoh pendiri Hamas. Sebelum mendirikan kelompok tersebut, ia pernah menjadi bagian dari Ikhwanul Muslimin yang berbasis di Gaza.
Pada 22 Maret 2004, Yassin terbunuh bersama sejumlah orang lain dalam sebuah serangan helikopter Israel. Waktu itu, ia baru saja keluar dari sebuah masjid setelah menunaikan sholat subuh.
7. Abdel Aziz al-Rantissi
Abdel Aziz al-Rantissi sejatinya dijadikan suksesor pemimpin Hamas setelah kematian Ahmed Yassin. Namun, ia juga harus terbunuh tak lama setelahnya.
Berstatus seorang dokter, Rantissi memiliki gaya bicara yang tenang dan masuk akal. Hal inilah yang membuat pengaruhnya bersama Hamas menjadi signifikan.
8. Adnan Al-Ghoul
Adnan Al-Ghoul adalah seorang komandan senior Hamas. Menjadi orang paling diburu, serangkaian perencanaan pembunuhan terhadapnya sudah sering dilakukan Israel.
Pada Oktober 2004, ia tewas bersama sejumlah orang lain dalam sebuah serangan Israel. Al-Ghoul yang kala itu berada di dalam mobil tidak bisa menghindari serangan, sehingga berakhir terbunuh.
9. Nizar Rayyan
Nizar Rayyan dianggap sebagai salah satu petinggi Hamas. Ia menjadi penghubung antara kepemimpinan politik Palestina dengan organisasi sayap militernya.
Rayyan tewas dalam sebuah serangan rudal Israel pada Januari 2009. Mengutip LA Times, sebelumnya ia baru saja terlibat dalam aksi bom bunuh diri terhadap Israel.
10. Abu Zakaria al-Jamal
Abu Zakaria al-Jamal menjadi pentolan Hamas kedua yang terbunuh setelah Rayyan. Sebelumnya, ia dikenali sebagai komandan regu peluncur roket milik Hamas.
11. Issa Batran
Issa Batran adalah perancang roket senior Hamas. Tak hanya itu, ia juga berstatus sebagai salah satu petinggi sayap militer Brigade Al-Qassam.
Batran tewas dalam sebuah serangan Israel pada Juli 2010.
12. Ahmed Jaabari
Ahmed Jaabari merupakan pemimpin senior sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam. Ia juga dikenal luas sebagai tokoh utama dalam pengambilalihan Jalur Gaza oleh Hamas.
Mengetahui statusnya sebagai target Israel, Jaabari selalu berhati-hati ketika bertindak. Namun, ia terbunuh pada sebuah serangan pesawat tak berawak Israel pada November 2012 lalu.
Selain deretan nama di atas, sejatinya masih banyak tokoh penting Hamas lain yang telah gugur akibat terbunuh oleh Israel. Hanya saja, keterbatasan sumber membuat mereka sulit diketahui lebih lanjut informasinya.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(sya)
tulis komentar anda