Puji Serangan Hamas ke Israel, Khamenei: Kami Cium Tangan
Selasa, 10 Oktober 2023 - 17:57 WIB
TEHERAN - Pemimpin spiritual tertinggi Iran , Ayatollah Ali Khamenei , mengatakan Teheran tidak terlibat dalam serangan kelompok Hamas terhadap Israel pada akhir pekan lalu. Meski begitu, ia memuji kekalahan militer dan intelijen Israel yang “tidak dapat diperbaiki”.
"Kami mencium tangan mereka yang merencanakan serangan terhadap rezim Zionis," kata Khamenei dalam pidato pertamanya di televisi sejak serangan itu dilakukan.
“Gempa bumi yang merusak ini telah menghancurkan beberapa bangunan penting (di Israel) yang tidak dapat diperbaiki dengan mudah. Tindakan rezim Zionis sendiri yang harus disalahkan atas bencana ini,” tegas Khamenei seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (10/10/2023).
Iran telah lama mendukung kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza dan menolak hak keberadaan Israel.
Sebelumnya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Senin mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa ada tingkat keterlibatan Iran dalam mendukung Hamas, namun pemerintahan Presiden Joe Biden belum melihat bukti nyata bahwa Iran terlibat langsung dalam merencanakan serangan saat ini.
Di sisi lain, kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon yang didukung Iran juga menembakkan roket ke Israel utara pada hari Senin setelah tiga anggotanya tewas dalam penembakan Israel di Lebanon.
Baku tembak ini menandai perluasan konflik yang signifikan antara Israel dan militan Palestina hingga ke perbatasan Israel-Lebanon lebih jauh ke utara. Hizbullah dan Israel sendiri sempat terlibat perang brutal selama sebulan pada tahun 2006.
Sementara itu pada hari Selasa, Israel mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan kembali kendali atas perbatasan Gaza dan menanam ranjau di tempat yang telah dirobohkan oleh para militan selama serangan berdarah mereka di akhir pekan lalu. Itu terjadi setelah satu malam lagi serangan udara Israel yang tiada henti di wilayah tersebut.
"Kami mencium tangan mereka yang merencanakan serangan terhadap rezim Zionis," kata Khamenei dalam pidato pertamanya di televisi sejak serangan itu dilakukan.
“Gempa bumi yang merusak ini telah menghancurkan beberapa bangunan penting (di Israel) yang tidak dapat diperbaiki dengan mudah. Tindakan rezim Zionis sendiri yang harus disalahkan atas bencana ini,” tegas Khamenei seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (10/10/2023).
Iran telah lama mendukung kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza dan menolak hak keberadaan Israel.
Baca Juga
Sebelumnya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Senin mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa ada tingkat keterlibatan Iran dalam mendukung Hamas, namun pemerintahan Presiden Joe Biden belum melihat bukti nyata bahwa Iran terlibat langsung dalam merencanakan serangan saat ini.
Di sisi lain, kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon yang didukung Iran juga menembakkan roket ke Israel utara pada hari Senin setelah tiga anggotanya tewas dalam penembakan Israel di Lebanon.
Baku tembak ini menandai perluasan konflik yang signifikan antara Israel dan militan Palestina hingga ke perbatasan Israel-Lebanon lebih jauh ke utara. Hizbullah dan Israel sendiri sempat terlibat perang brutal selama sebulan pada tahun 2006.
Sementara itu pada hari Selasa, Israel mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan kembali kendali atas perbatasan Gaza dan menanam ranjau di tempat yang telah dirobohkan oleh para militan selama serangan berdarah mereka di akhir pekan lalu. Itu terjadi setelah satu malam lagi serangan udara Israel yang tiada henti di wilayah tersebut.
(ian)
tulis komentar anda