Hamas: Para Pejuang Masih Bertempur di Kota-kota Israel
Minggu, 08 Oktober 2023 - 15:15 WIB
GAZA - Israel masih fokus menghadapi para pejuang Hamas yang sukses menginfiltrasi ke kota-kota di negara Zionis. Mereka menebarkan ancaman bagi rakyat Israel dan melumpuhkan target terutama tentara.
Cabang bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan para pejuangnya masih terlibat dalam “bentrokan sengit” di beberapa kota di Israel. Para pejuang Brigade Qassam itu menyebar ke Ofakim, Sderot, Yad Mordechai, Kfar Azza, Be’eri dan Kissufim.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih berjuang untuk membersihkan pejuang Hamas di negara itu pada Minggu pagi.
"Mungkin sebanyak 1.000 pejuang Hamas terlibat dalam serangan mendadak hari Sabtu," kata Letkol Jonathan Conricus, juru bicara IDF, kepada CNN.
Pada Minggu pagi pukul 04.15 waktu setempat, Conricus mengatakan: "Kami masih berjuang, membersihkan rumah dan lokasi terakhir serta komunitas dan pangkalan.”
“Mudah-mudahan, saat fajar menyingsing kita bisa mendeklarasikan bahwa kita akhirnya memulihkan kedaulatan dan ketertiban di Israel. Namun hal itu belum tercapai. Dan itu akan menjadi prioritas nomor satu kami,” kata Conricus.
“Kemudian kami akan mengunci perbatasan dan memastikan tidak ada teroris lain yang masuk,” tambahnya. “Dan kemudian kami akan mulai fokus untuk menyerang Hamas seperti yang belum pernah kami lakukan sebelumnya.”
Sedangkan Al Jazeera melaporkan dari Israel selatan, sekitar 10 km dari pagar Gaza, bahwa pertempuran antara pasukan Israel dan Hamas masih berlangsung di beberapa komunitas di wilayah tersebut.
“Tentara Israel mengatakan bahwa operasi militer sedang berlangsung di wilayah ini dan ada kekhawatiran bahwa mungkin masih ada warga negara Israel di wilayah ini yang ditawan atau bersembunyi di suatu tempat,” demikian laporan Al Jazeera.
Cabang bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan para pejuangnya masih terlibat dalam “bentrokan sengit” di beberapa kota di Israel. Para pejuang Brigade Qassam itu menyebar ke Ofakim, Sderot, Yad Mordechai, Kfar Azza, Be’eri dan Kissufim.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih berjuang untuk membersihkan pejuang Hamas di negara itu pada Minggu pagi.
"Mungkin sebanyak 1.000 pejuang Hamas terlibat dalam serangan mendadak hari Sabtu," kata Letkol Jonathan Conricus, juru bicara IDF, kepada CNN.
Pada Minggu pagi pukul 04.15 waktu setempat, Conricus mengatakan: "Kami masih berjuang, membersihkan rumah dan lokasi terakhir serta komunitas dan pangkalan.”
“Mudah-mudahan, saat fajar menyingsing kita bisa mendeklarasikan bahwa kita akhirnya memulihkan kedaulatan dan ketertiban di Israel. Namun hal itu belum tercapai. Dan itu akan menjadi prioritas nomor satu kami,” kata Conricus.
“Kemudian kami akan mengunci perbatasan dan memastikan tidak ada teroris lain yang masuk,” tambahnya. “Dan kemudian kami akan mulai fokus untuk menyerang Hamas seperti yang belum pernah kami lakukan sebelumnya.”
Sedangkan Al Jazeera melaporkan dari Israel selatan, sekitar 10 km dari pagar Gaza, bahwa pertempuran antara pasukan Israel dan Hamas masih berlangsung di beberapa komunitas di wilayah tersebut.
“Tentara Israel mengatakan bahwa operasi militer sedang berlangsung di wilayah ini dan ada kekhawatiran bahwa mungkin masih ada warga negara Israel di wilayah ini yang ditawan atau bersembunyi di suatu tempat,” demikian laporan Al Jazeera.
(ahm)
tulis komentar anda