Latihan Drone Besar-besaran, Iran Pamer Kemampuan yang Tak Pernah Dilihat

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 09:03 WIB
Drone Karrar Iran diluncurkan dari darat dengan tenaga jet. Foto/Vahid Reza Alael/FARS News
TEHERAN - Latihan Drone Gabungan 1402 yang dilaksanakan selama dua hari di Iran telah berakhir dengan sukses.

Republik Islam Iran memamerkan beberapa kemampuan baru yang mengesankan ketika para komandannya menyombongkan peran penting yang dimainkan drone (UAV) dalam menjamin keamanan negara di Timur Tengah.

“Kami telah mengembangkan kemampuan yang memungkinkan drone kami menyerang bagian mana pun dari kapal yang kami inginkan saat kapal tersebut berlayar pada jarak ribuan mil jauhnya dengan bantuan kecerdasan buatan,” ungkap Panglima Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami mengatakan kepada publik di Teheran pada Rabu (4/10/2023).

Dia menekankan operator drone bahkan dapat “menentukan tingkat kehancuran” yang disebabkan oleh serangan.



Iran memamerkan beragam drone selama latihan dua hari tersebut, yang melibatkan ratusan UAV dari berbagai kelas, termasuk drone peperangan elektronik Kaman-19 yang serba baru dan drone serangan bunuh diri jarak jauh Arash, yang dilaporkan memiliki jangkauan yang sangat jauh hingga 2.000 km.

Di tengah latihan tersebut, media Iran menunjukkan rekaman pengintaian dan serangan UAV Ababil-5 yang mengawasi kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke AS yang berlayar melalui Samudera Hindia bagian utara.

Rekaman dari latihan tersebut juga menunjukkan drone Karrar yang bertenaga jet dan dilengkapi radar menghantam dan menghancurkan UAV tiruan musuh di udara menggunakan rudal udara-ke-udara Majid AD-08.

Unjuk kekuatan itu menyoroti kemampuan yang belum pernah dipamerkan Iran kepada publik sebelumnya.

Latihan tersebut juga mencakup serangan terhadap sasaran lain, termasuk kapal tiruan musuh dan fasilitas kecil di darat yang memerlukan tingkat presisi tinggi untuk mengalahkannya.

Fase terakhir dari latihan ini melibatkan pengerahan sekitar 200 drone kamikaze yang menyerang 54 sasaran.

Iran telah memiliki salah satu persenjataan kendaraan udara tak berawak yang terbesar, tercanggih, dan paling beragam di planet ini.

Sumber daya intelijen menghitung lusinan jenis pengawasan prospektif dan operasional, serangan, kamikaze, target, kemampuan lepas landas vertikal, dan drone helikopter.

Teheran dengan rendah hati memulai perjalanannya menuju status negara adidaya drone global pada tahun 1980-an.



Saat itu Iran menerjunkan UAV termasuk Ababil-1 dan Mohajer-1 untuk mengumpulkan informasi intelijen selama Perang brutal Iran-Irak pada tahun 1980-1988.

Iran dengan tepat memperlakukan kemampuan drone-nya sebagai salah satu dari tiga pilar utama pertahanannya melawan agresi asing.

Kemampuan itu digabungkan pilar-pilar lainnya termasuk program rudal balistik dan rudal jelajah jarak jauh, serta pertahanan udara modern.

Iran tidak ragu-ragu menggunakannya bahkan untuk melawan Amerika Serikat demi mempertahankan kepentingan dan integritas teritorialnya.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More