Jengkelnya Biden, Ingin Bantu Ukraina tapi AS Terancam Shutdown
Senin, 02 Oktober 2023 - 08:25 WIB
Kevin McCarthy, pemimpin Partai Republik di Parlemen, mengatakan bahwa meskipun dia tetap berkomitmen untuk membantu Ukraina, masalah keamanan AS sendiri harus menjadi prioritas yang lebih besar bagi anggota parlemen AS.
“Perbatasan Amerika penting dan lebih banyak orang Amerika yang meninggal di perbatasan kita dibandingkan orang Amerika yang meninggal di Ukraina,” kata McCarthy dalam sebuah wawancara dengan CBS pada hari Minggu (1/10/2023)).
Dia menyarankan paket keuangan masa depan untuk Ukraina harus berisi ketentuan untuk menjamin keamanan perbatasan Amerika.
Washington telah memberi bantuan militer kepada Ukraina setidaknya USD46 miliar sejak perang dengan Rusia Februari 2022. Itu di luar miliaran dolar bantuan keuangan lainnya.
Ketua Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, menyarankan agar negara-negara Barat memberitahukan Kyiv secara pasti berapa lama mereka berencana untuk mendukung hal tersebut, karena para pendukung Kyiv tidak dapat secara jelas mendefinisikan apa yang mereka janjikan.
Sementara itu, diplomat utama Uni Eropa, Josep Borrell, menegaskan bahwa bantuan militer blok Eropa ke Ukraina tidak akan bergantung pada keputusan yang diambil oleh AS.
Menurutnya, Brussels berencana untuk melanjutkan dan meningkatkan lebih lanjut bantuan militernya kepada pasukan Ukraina.
“Perbatasan Amerika penting dan lebih banyak orang Amerika yang meninggal di perbatasan kita dibandingkan orang Amerika yang meninggal di Ukraina,” kata McCarthy dalam sebuah wawancara dengan CBS pada hari Minggu (1/10/2023)).
Dia menyarankan paket keuangan masa depan untuk Ukraina harus berisi ketentuan untuk menjamin keamanan perbatasan Amerika.
Washington telah memberi bantuan militer kepada Ukraina setidaknya USD46 miliar sejak perang dengan Rusia Februari 2022. Itu di luar miliaran dolar bantuan keuangan lainnya.
Ketua Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, menyarankan agar negara-negara Barat memberitahukan Kyiv secara pasti berapa lama mereka berencana untuk mendukung hal tersebut, karena para pendukung Kyiv tidak dapat secara jelas mendefinisikan apa yang mereka janjikan.
Sementara itu, diplomat utama Uni Eropa, Josep Borrell, menegaskan bahwa bantuan militer blok Eropa ke Ukraina tidak akan bergantung pada keputusan yang diambil oleh AS.
Menurutnya, Brussels berencana untuk melanjutkan dan meningkatkan lebih lanjut bantuan militernya kepada pasukan Ukraina.
(mas)
tulis komentar anda