7 Fakta Robert Fico, Tokoh Anggota NATO yang Pro-Rusia

Sabtu, 30 September 2023 - 19:05 WIB
Robert Fico, politikus Slovakia yang dikenal mendukung Rusia. Foto/Reuters
MOSKOW - Robert Fico adalah salah satu tokoh politik Slovakia yang telah mencuri perhatian dunia, terutama karena sikapnya yang pro-Rusia di tengah keanggotaannya dalam NATO.

Sebagai seorang politikus yang memiliki pengaruh besar di Slovakia dan berperan penting dalam geopolitik Eropa Timur, berikut adalah 7 fakta tentang Robert Fico dan pandangannya yang pro-Rusia.

Fakta Robert Fico

1. Profil Robert Fico

Robert Fico adalah politikus Slovakia yang lahir pada 15 September 1964 di Partizánske, Slovakia. Ia merupakan mantan Perdana Menteri Slovakia dan merupakan pemimpin dari partai politik Smer-SD, yang cenderung memiliki pandangan pro-Rusia.

2. Mantan Perdana Menteri Slovakia

Fico telah mengisi berbagai jabatan politik penting di Slovakia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (2006-2009) dan kemudian menjadi Perdana Menteri Slovakia selama tiga periode (2006-2010, 2012-2018).

Selama masa jabatannya, ia menunjukkan kecenderungan yang mendukung kerjasama dekat dengan Rusia.



3. Pernah Dipaksa Mundur Sebagai Perdana Menteri Slovakia

Fico pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Slovakia untuk beberapa periode. Namun pada periode terakhirnya, tepatnya di tahun 2018, Fico dipaksa mundur dari jabatannya oleh publik Slovakia.

Hal ini terjadi lantaran kemarahan publik setelah pembunuhan jurnalis Jan Kuciak dan tunangannya, Martina Kusnirova. Keduanya berusia 27 tahun, ditemukan tewas tertembak di rumah yang baru mereka beli.

Dalam kematiannya tersebut, Kuciak sedang dalam proses penyelidikan hubungan antara rekan Fico dan mafia Italia .

4. Pendekatan terhadap Krisis Ukraina

Selama krisis Ukraina yang dimulai pada 2014, Fico secara terbuka menyampaikan pandangannya yang lebih simpatik terhadap posisi Rusia daripada mayoritas pemimpin Eropa. Ia memandang konflik tersebut sebagai isu internal Ukraina dan mendorong dialog antara pihak-pihak yang terlibat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More